Milan Vs Tottenham, Conte Nekat Temani Spurs Pasca-operasi

KOMPAS.com — Tottenham Hotspur akan bertandang ke Stadion San Siro dalam lanjutan dari babak 16 besar Liga Champions.

Pertandingan leg pertama yang mempertemukan Milan dengan Spurs akan dihelat pada Rabu (15/2/2023) pukul 03.00 dini hari WIB

Manajer The Lilywhites, Antonio Conte, dipastikan akan mendampingi tim asuhannya dalam lawatan mereka ke Milan, Italia.

Sebelumnya, Conte harus menjalani operasi kantong empedu setelah dirinya sempat menderita sakit perut yang parah.

“Para petugas medis meminta saya untuk tidak kembali melatih terlebih dahulu, tetapi rasa tanggung jawab dan tugas saya untuk dekat dengan tim saya membuat saya sedikit terburu-buru,” ujar mantan pelatih Juventus dan Chelsea tersebut, dikutip dari Football Italia.

“Saya menghadapinya dengan baik, tapi saya pasti tidak bisa membuat suara saya terdengar seperti yang saya inginkan kepada para pemain selama pertandingan,” lanjut Conte.

Kehadiran Conte ke kota Milan bersama Spurs menciptakan kenangan tersendiri bagi pelatih asli Italia tersebut.

Sebelum menangani Spurs, Conte membesut rival abadi dari AC Milan, yakni Inter Milan dan membawa Nerazzurri menjadi juara liga pada musim 2020-2021.

“Ini merupakan emosi yang luar biasa. Saya kembali ke rumah, Italia adalah rumah saya dan selalu menyenangkan berada di sini,” tutur Conte.

“Ditambah kembali ke San Siro setelah 21 bulan, dengan dua musim yang luar biasa di Inter dan apa yang kita semua alami bersama, ini memberi saya emosi yang kuat,” lanjut Conte.

Tottenham sendiri tidak akan diperkuat oleh dua pemainnya, Rodrigo Bentancur dan Yves Bissouma, ketika menghadapi Milan karena cedera.

Bentancur harus puas menyelesaikan musimnya lebih awal setelah dirinya dipastikan mengalami cedera robek ligamen, sedangkan Bissouma harus menepi karena mengalami permasalahan pada ankle-nya. 

“Dalam sepekan terakhir, kami mengalami dua cedera serius lainnya, Rodrigo merobek ligamennya, Bissouma mengalami patah tulang pada pergelangan kakinya,” jelas Conte.

“Kami tahu ini adalah saat yang sulit bagi kami, tetapi inilah mengapa kami harus berusaha untuk lebih bersatu dan mengatasi kesulitan,” tutup mantan pelatih Tim Nasional Italia tersebut.