Neymar Akui Ribut di Ruang Ganti PSG: Sepak Bola Bukan Hanya Cinta...

KOMPAS.com – Pemain Paris Saint-Germain (PSG), Neymar, buka suara seusai terlibat keributan di ruang ganti Les Parisiens.

Menurut laporan RMC Sport, Neymar terlibat ketegangan dengan penasihat teknis PSG, Luis Campos. Memakai bahasa Portugis, mereka berdua terlibat pembicaraan tegang. 

Neymar menyampaikan rasa frustrasinya seusai PSG menelan pil pahit karena kalah 1-3 dari AS Monaco dalam lanjutan pekan ke-23 Liga Perancis 2022-23.

Jelang leg pertama 16 besar Liga Champions melawan Bayern Muenchen, Neymar mengatakan bahwa ketegangan di ruang ganti adalah sesuatu yang wajar.

Adapun PSG bakal menjamu Bayern Muenchen dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2022-2023.

Laga PSG vs Bayern dalam jadwal Liga Champions digulirkan di Stadion Parc des Princes pada Rabu (15/2/2023) dini hari WIB.

“Itu memang terjadi, sedikit pembicaraan, kami merasa tidak sepakat dengan apa yang terjadi. Ini adalah bagian dari sepak bola,” ucap Neymar soal ribut-ribut di ruang ganti PSG usai laga kontra Monaco, dikutip dari RMC Sport.

“Banyak hal terjadi kepada kami setiap hari. Namun, saya mencintai kalian semua. Ini seperti dengan kekasih saya. Sepak bola bukan hanya tentang cinta dan persahabatan,” tutur dia menambahkan.

“Ada juga rasa hormat, tetapi harus ada rasa tidak sepakat dan terkadang diperlukan untuk membantu Anda berkembang,” ujar dia.

Menurut Neymar, ketegangan terjadi di ruang ganti PSG karena kubu Les Parisiens terbiasa meraup hasil positif.

Ya, PSG sudah menelan tiga kekalahan dan satu hasil imbang dalam tujuh pertandingan terakhir di pentas Ligue 1.

Selain itu, PSG juga mesti menerima kenyataan bahwa mereka tersingkir dari ajang Piala Perancis setelah kalah dari Marseille.

“Kami tidak terbiasa kalah. Jadi, saat kami dibekuk, itu mengganggu kami. Namun, itu adalah bagian dari proses menjadi lebih baik,” ucap dia.

Pemain berkebangsaan Brasil itu lalu mengungkapkan kekesalan kepada rumor yang kerap melibatkan dirinya selama berkarier di PSG.

“Terkadang ada rumor muncul di media, dengan niat jahat. Itu menyebar ke seluruh dunia dengan sangat cepat,” kata dia.

“Ini musim keenam saya di PSG dan itu tidak mudah. Sejak kedatangan saya, rumor muncul di momen-momen penting,” ujarnya.

“Terus terang, saya tidak tahu harus berbuat apa. Saya tidak bertanggung jawab untuk itu. Saya di klub sebagai pemain,” katanya.