Kedatangan Cristiano Ronaldo Bikin Al Nassr Kesulitan

KOMPAS.com – Rekan setim Cristiano Ronaldo, Luiz Gustavo, mengungkapkan alasan bintang Portugal itu belum memberikan dampak signifikan di Al Nassr.

Magis Cristiano Ronaldo di Al Nassr belum terlihat. Eks pemain Real Madrid itu tampak masih kesulitan menyarangkan bola ke gawang lawan.

Ronaldo bahkan baru mencatatkan satu gol dari tiga penampilan di semua kompetisi bersama Al Nassr.

Satu gol Ronaldo itu muncul saat tengah membela Al Nassr dalam laga melawan Al Fateh pada pekan ke-15 Liga Arab Saudi 2022-2023.

Dalam pertandingan itu, Ronaldo sejatinya memiliki banyak peluang. Menurut Sofa Score, CR7 mengantongi lima kesempatan mencetak gol.

Salah satu peluang yang dilewatkan Ronaldo datang pada menit ke-45. Saat itu, sepakan keras kaki kiri dia membentur tiang gawang Al Fateh.

Luiz Gustavo percaya Al Nassr mengalami kesulitan karena tim lawan mempunyai motivasi tambahan ketika bersua Cristiano Ronaldo.

“Tentu saja, kehadiran Cristiano Ronaldo menyulitkan kami karena semua tim berusaha untuk beradaptasi dengan cara terbaik,” kata Gustavo kepada RT Arabic, dikutip dari Sport Bible.

“Dan dia (Cristiano Ronaldo) memberikan motivasi kepada semua orang (di Al Nassr),” tambah dia menjelaskan.

Kendati demikian, Luiz Gustavo tak menyangkal bahwa Ronaldo telah memberikan banyak manfaat bagi para pemain Al Nassr.

Pasalnya, menurut mantan pemain Bayern Muenchen itu, Ronaldo dapat memberikan ilmu berguna bagi para pemain Al Nassr.

“Kehadiran Ronaldo di Al Nassr memberikan keuntungan besar bagi tim karena kami bisa belajar darinya setiap hari,” ujar dia.

“Apalagi, mengingat kemampuan hebat yang dimiliki Ronaldo, baik secara teknis maupun fisik,” katanya.

Pemain berusia 35 tahun itu meyakini bahwa Ronaldo bakal menuai kesuksesan dalam kariernya bersama Al Nassr.

“Cristiano Ronaldo diciptakan untuk tantangan dan dia selalu berhasil. Dan semua orang di sini menunggu apa dampak yang dia berikan,” kata dia.

“Dia (Ronaldo) telah mencetak gol pertamanya. Itu membuat tekanan dalam dirinya hilang,” lanjutnya.