Momen haru dirasakan Ze Valente usai mengantarkan Persebaya menang dramatis 3-2 atas Borneo FC pada pekan ke-22 Liga 1 2022-2023 di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, Jumat, (3/2/2023) lalu.
Pada laga tersebut, Persebaya bertindak sebagai tuan rumah sehingga mendapatkan dukungan langsung dari Bonek.
Seperti biasa, usai pertandingan kandang, seluruh anggota tim Persebaya akan berdiri melingkar di tengah lapangan untuk menyanyikan anthem "Song fo Pride" bersama Bonek.
Ini merupakan kali pertama Ze Valente melakukan ritual Song for Pride usai pertandingan. Pada kesempatan tersebut, ia mengajak serta putranya yang berusia balita.
Gemuruh pada tiap bait lirik yang dinyanyikan serempak dan diiringi dentingan piano membuat gelandang 28 tahun tersebut begitu emosional.
Sambil memanggul sang putra ia beberapa kali memejamkan mata dan mengusap air matanya yang keluar.
Ia mengatakan suasana kala itu membuatnya mengingat berbagai hal yang terjadi, sampai kini bisa merasakan mewahnya pertandingan kandang dengan kehadiran suporter.
"Ada banyak hal yang berada di pikiranku, dengan semua usaha semua orang, bisa sekali lagi menikmati atmosfer dengan suporter," ucapnya.
Ze Valente pun mengatakan kebersamaan dengan Bonek tersebut menjadi salah satu momen yang tidak akan dilupakannya.
Ia merasa beruntung bisa mengajak serta sang putra untuk ikut merasakan momen yang sangat spesial ini.
"Dengan atmosfer yang luar bisa, saya berkesempatan mengajak anak saya itu sangat penting buatku. Tentu saja kemenangan ini terkadang memberikan kami kepekaan lebih, jadi mungkin kami akan menangis dengan situasi ini," ujar mantan pemain PSS Sleman itu.
Ritual "Song for Pride" sukses menggerakan hati Ze Valente. Kini, ia mengaku semakin ingin mendedikasikan dirinya untuk Persebaya.
"Ya mereka akan selalu bersama saya selamanya," ucapnya mengakhiri.
Song For Pride merupakan salah satu lagu yang paling sering dinyanyikan Bonek. Lagu ini selalu bergema di tribune stadion sesaat sebelum pertandingan dimulai, atau setelahnya.
Menyanyikan lagu tersebut sudah menjadi ritual wajib Bonek sejak tahun 2017, bersama dengan personel tim yang melingkar di tengah lapangan seusai pertandingan.
Persebaya Surabaya bisa lebih leluasa menggunakan lagu Song For Pride. Sebab, penciptanya, Mahardika Nurdian, telah menghibahkan lagu tersebut untuk tim kebanggaan Kota Pahlawan.
Persebaya pun bebas menggunakan Song For Pride sebagai anthem wajib suporter.
https://bola.kompas.com/read/2023/02/05/18000038/ketika-song-for-pride-dari-bonek-bikin-ze-valente-mengusap-air-mata-
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan