KOMPAS.com - Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, mengkritik mental anak asuhnya seusai kekalahan dramatis 2-3 dari Arsenal pada laga lanjutan Liga Inggris, Minggu (22/1/2023) malam WIB.
Ten Hag menilai Man United tidak akan bisa menjadi juara jika masih melakukan kesalahan pada laga besar seperti melawan Arsenal.
Secara khusus, Ten Hag mengkritik mental dan konsentrasi pemain Man United pada laga di Stadion Emirates tersebut.
Kritik itu berkaitan dengan gol penentu kemenangan Arsenal yang dicetak oleh Eddie Nketiah pada menit ke-90.
Gol ketiga Arsenal berawal dari umpan silang mendatar Oleksandr Zinchenko ke tengah kotak penalti Man United.
Umpan Zinchenko itu mengarah ke kapten Arsenal, Martin Odegaard, yang sudah berlari sambil mengambil ancang-ancang untuk menembak.
Karena dikawal oleh dua pemain Man United, Odegaard tidak bisa langsung menembak dan memilih mencungkil bola ke tiang jauh.
Bola dari Odegaard itu mengarah ke Eddie Nketiah yang berdiri tepat di belakang bek Man United, Lisandro Martinez.
Nketiah kemudian dengan bebas melesatkan bola ke gawang Man United dengan tembakan kaki kanan sambil sedikit melompat.
Menurut Ten Hag, penyebab Man United kebobolan menit akhir adalah para pemain seperti tidak sadar bahwa pertandingan masih belum selesai.
"Mungkin ke depannya kami bakal menyadari bahwa kami berada dalam posisi dan perkembangan yang baik. Namun, saat ini saya kesal," kata Ten Hag dikutip dari Sky Sports.
"Saya memberi tahu para pemain: 'Jika ingin meraih gelar juara, Anda harus mengubah mentalitas. Anda tidak mungkin menjadi juara jika membuat tiga kesalahan besar pada laga besar," ucap pelatih asal Belanda itu.
"Anda tidak boleh melakukan kesalahan terutama seperti gol terakhir. Anda harus merasakan pertandingan. Pada saat itu, satu poin (imbang) adalah hasil maksimal," tutur Ten Hag.
"Jadi, Anda harus mengambil satu poin itu. Anda tidak bisa membiarkan gol seperti itu terjadi. Di level teratas, Anda tidak bisa meraih gelar jika melakukan kesalahan seperti itu," ujar Ten Hag.
"Jelas kami membuat kesalahan. Kami tidak menunjukkan kedesiplinan sehingga kebobolan," kata mantan pelatih Ajax Amsterdam itu.
Hasil laga melawan Arsenal menjadi kekalahan pertama Man United setelah jeda Piala Dunia 2022 Qatar.
Sebelum kalah dari Arsenal, Man United sukses meraih tujuh kemenangan dan satu hasil imbang di berbagai kompetisi.
Kekalahan dari Arsenal membuat Man United asuhan Ten Hag tertahan di peringkat keempat klasemen Liga Inggris dengan raihan 39 poin dari 20 laga.
Koleksi poin dan jumlah laga Man United sebenarnya identik dengan Newcastle United yang duduk di peringkat ketiga.
Namun, Newcastle berhak menempati peringkat ketiga karena unggul selisih gol atas Man United.
Di lain sisi, kemenangan atas Man United semakin memperkuat posisi Arsenal di puncak klasemen Liga Inggris.
Arsenal kini memimpin klasemen Liga Inggris dengan koleksi 50 poin dari 19 pertandingan.
The Gunners, julukan Arsenal, untuk sementara unggul lima angka atas sang juara bertahan Man City yang sudah bermain 20 kali di urutan kedua.
https://bola.kompas.com/read/2023/01/23/12443748/kalah-dramatis-dari-arsenal-ten-hag-kesal-dan-kritik-mentalitas-timnya