Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Juventus Minus 15 Poin, Dokumen Rahasia Ronaldo Bisa Tambah Bencana

Pengadilan Banding FIGC menetapkan hukuman pengurangan 15 angka buat Juventus pada Sabtu (21/1/2023) dini hari WIB.

Juventus dikenai sanksi karena kasus transfer dan rekayasa pembukuan finansial. Awalnya, jaksa FIGC, Giuseppe Chine melempar tuntutan berupa pengurangan 9 poin untuk Juventus.

Namun, pada akhirnya, sanksi dari pengadilan ternyata malah lebih berat, yakni minus 15 angka buat Si Nyonya Besar.

Alhasil, posisi Juventus di klasemen Liga Italia 2022-2023 pun melorot drastis, dari semula peringkat tiga dengan koleksi 37 poin, menjadi posisi ke-10 dengan bekal 22 angka.

“Belum berakhir. Hari terkelam Juventus dalam rentang 10 tahun terakhir hanyalah menu pembuka dari sesuatu yang akan terjadi,” tulis media asal Roma, La Repubblica.

"Carta Segreta" di Bawah Meja

Laporan La Repubblica itu merujuk kepada “carta segreta” alias dokumen rahasia menyangkut Cristiano Ronaldo, pemain Juventus pada rentang 2018-2021.

Dokumen rahasia Ronaldo merupakan hasil penelusuran tim investigasi Prisma, yang bergerak di bawah Kejaksaan Turin.

Temuan berkas itu bisa menjadi pegangan Kejaksaan Federal untuk kembali menyidang Juventus.

Mengacu kepada berkas “carta segreta” tadi, Juventus dikabarkan membuat kesepakatan rahasia dengan Ronaldo yang tidak tertulis dalam pembukuan finansial klub.

Ronaldo masih menjadi bagian Juventus kala terjadi penyesuaian gaji di tim beralias Si Nyonya Besar pada Maret 2020.

Juventus kala itu mengumumkan bahwa para pemain mesti merelakan empat bulan gaji guna membantu kondisi keuangan klub yang guncang akibat pandemi Covid-19.

Walau begitu, sejumlah pemain dilaporkan tetap menerima bayaran “di bawah meja” yang tak dilaporkan ke sistem pembukuan maupun FIGC, Federasi Sepak Bola Italia.

Dalam “carta segreta”, Juventus pada intinya berjanji memberikan gaji yang tak terbayarkan selama masa puncak pandemi tadi kepada pemain bersangkutan.

Berdasarkan pemberitaan sejumlah media Italia, Juventus kabarnya masih berutang sebesar 19,6 juta euro (sekitar 320,1 miliar rupiah) kepada Ronaldo.

Eks direktur Juventus, Cesare Gabasio, bilang kepada juru transfer klub, Federico Cherubini, bahwa dokumen itu "secara teoretis tidak seharusnya ada". Percakapan rahasia dua pejabat elite Juve bisa diketahui karena memang dilakukan penyadapan sebagai bagian investigasi.

Ronaldo sendiri dikabarkan tidak membubuhkan tanda tangannya dalam dokumen rahasia yang kini terus diselidiki itu.

Dalam berkas tersebut hanya tertera tanda tangan Fabio Paratici, eks Direktur Juventus yang kini bekerja di Tottenham Hotspur.

Adapun Fabio Paratici saat ini sudah dilarang aktif berkecimpung di lingkup sepak bola Italia selama 30 bulan oleh Pengadilan Banding FIGC.

Pekerjaannya sebagai Direktur Olahraga Tottenham pun dalam tanda tanya besar.

Sementara itu, eks Presiden Juventus, Andrea Agnelli, dijerat sanksi larangan aktif di sepak bola Italia selama dua tahun atau 24 bulan.

https://bola.kompas.com/read/2023/01/21/10400028/juventus-minus-15-poin-dokumen-rahasia-ronaldo-bisa-tambah-bencana

Terkini Lainnya

Rafael Struick Terpilih Jadi 'Future Star' Piala Asia U23 2024

Rafael Struick Terpilih Jadi "Future Star" Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Liga Inggris
Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke