Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Man City vs Tottenham, Guardiola: Kemenangan adalah Harga Mati!

KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Josep "Pep" Guardiola, menyikapi kekalahan beruntun yang dialami timnya dengan tekad untuk kembali ke jalur kemenangan yang dimulai dari laga kontra Tottenham Hotspur.

Skuad Pep Guardiola menderita dua kekalahan beruntun dari Southampton (0-2) di Piala Liga dan Manchester United (1-2) pada Liga Inggris 2022-2023.

Manchester City akan menghadapi Tottenham Hotspur dalam laga tunda yang berlangsung pada Kamis (19/1/2023) waktu setempat atau Jumat (20/1/2023) pukul 03.00 dini hari WIB.

Saat ini, klub berjuluk The Citizens tersebut berada delapan poin di belakang sang pemuncak klasemen Liga Inggris 2022-2023, Arsenal, yang memiliki 47 angka.

Guardiola mengungkapkan bahwa tekanan besar melekat pada laga melawan Tottenham tersebut.

The Lilywhites, julukan Tottenham, kini mengantongi 33 poin dan berada di peringkat kelima klasemen Liga Inggris 2022-2023.

"Tekanan ada di pertandingan berikutnya," kata Guardiola dikutip dari laman resmi klub. 

Kemenangan pada laga melawan Tottenham merupakan harga mati bagi pelatih asal Spanyol tersebut.

“Kami tidak bisa memikirkan ekspektasi besar selain memenangkan pertandingan berikutnya," ungkapnya.

Menilik performa impresif pada musim ini, Guardiola juga mengakui Arsenal layak berada di tempatnya sekarang.

Namun, dirinya masih percaya bahwa Man City dapat kembali ke tren positif.

“Jika Arsenal unggul delapan poin, itu karena mereka pantas berada di sana. Mereka lebih baik dari kami sejauh ini, tetapi masih ada banyak pertandingan untuk dimainkan. Begitulah cara kami kembali," tuturnya.

“Saya selalu bilang, jangan terlalu dipikirkan jika berada di belakang. Kami pun mengejar Liverpool dalam beberapa tahun terakhir," sebutnya.

Pelatih asal Spanyol tersebut menegaskan timnya hanya akan fokus dengan laga di depan mata. 

“Pikirkan saja pertandingan berikutnya dan setelah itu kita lihat apa yang terjadi. Kami telah berada di posisi ini berkali-kali pada masa lalu. Ini bukan pertama kalinya,” jelasnya.

“Saya tidak pernah santai bahkan ketika unggul delapan poin. Selama pertandingan, sebelum pertandingan, tidak pernah,” ujarnya.

Salah satu hal yang menjadi kesulitan bagi Man City adalah menciptakan peluang depan gawang. Man City secara tidak karakteristik hanya mencatatkan satu tembakan tepat sasaran dari dua laga terakhir.

Menyikapi hal tersebut, Guardiola mengatakan bahwa itu adalah tugasnya untuk menghasilkan inisiatif strategi dan mengatakan tidak ada masalah dengan mentalitas pemain dalam kemunduran baru-baru ini.

“Saat kami bermain bagus, saya pikir itu karena alasan taktis. Saat kami tidak bermain bagus, itu karena alasan taktis,” tambahnya. 

“Saya memiliki kewajiban dalam menemukan solusi. Inilah yang harus saya lakukan. Itu bukan alasan mentalitas," ujarnya.

https://bola.kompas.com/read/2023/01/19/19000068/man-city-vs-tottenham-guardiola--kemenangan-adalah-harga-mati-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke