KOMPAS.com - Mentalitas Juventus sebagai klub raksasa Serie A, kasta tertinggi Liga Italia, kembali dipertanyakan seusai mereka takluk 1-5 dari Napoli.
Laga Napoli vs Juventus dalam rangkaian pekan ke-18 Liga Italia musim 2022-2023 berlangsung di Stadion Diego Armando Maradona, Naples, pada Sabtu (14/1/2023) dini hari WIB.
Juventus selaku tim tamu memiliki riwayat menjanjikan sebelum bertandang ke markas Napoli. Mereka selalu memetik kemenangan pada delapan pertandingan sebelumnya.
Tak sekadar meraih kemenangan, Juventus juga selalu mencatatkan clean sheet dalam delapan pertandingan di Liga Italia tersebut.
Namun, riwayat menjanjikan itu ternyata belum cukup untuk menjamin kemenangan. Juventus tampak tak berdaya di hadapan Napoli hingga mengakhiri laga dengan kekalahan telak, 1-5.
Gol-gol yang membenamkan Juventus dicetak oleh Victor Osimhen (14', 65'), Khvicha Kvaratskhelia (39'), Amir Rrahmani (55'), dan Elif Elmas (72').
Sementara itu, Juventus hanya bisa membalas satu gol melalui aksi Angel Di Maria (42').
Kekalahan telak ini membuat mentalitas klub sebesar Juventus kembali dipertanyakan.
Sebelumnya, mereka juga takluk 0-2 ketika melakoni laga besar kontra AC Milan pada awal Oktober 2022.
Seusai pertandingan, pihak Juventus ditanya terkait masalah psikologis yang memengaruhi pemain dalam pertandingan-pertandingan besar seperti melawan Napoli.
Pemain Juventus, Danilo, menjawab pertanyaan tersebut dengan tegas. Dia mengatakan bahwa timnya tidak memiliki masalah psikologis ketika menghadapi laga-laga besar.
Bek kanan asal Brasil itu seolah menutup telinga dengan mengatan bahwa dirinya tak ingin lagi mendengar spekulasi terkait masalah psikologis.
"Saya tidak ingin mendengar lebih banyak tentang itu, kami sudah membuktikan bahwa itu bukan masalah," kata Danilo, dikutip dari laman Football Italia.
Danilo menyebut kekalahan dari Napoli murni terjadi karena persoalan teknis.
"Kami membuat banyak kesalahan malam ini dan mulai besok kami harus menganalisis semuanya," ujar Danilo.
Sementara itu, pelatih Juventus Massimiliano Allegri mengatakan bahwa Napoli lebih unggul secara kecepatan.
Massimiliano Allegri juga merasa timnya tidak cukup cerdas untuk mengatasi tekanan dari Napoli.
"Kaki mereka bergerak lebih cepat dari kaki kami, itu benar. Napoli adalah tim yang sangat kuat ketika mereka memiliki ruang untuk berlari ke arah Anda," ucap Massimiliano Allegri.
"Kami seharusnya lebih cerdas dalam menghadapi situasi tersebut," tutur Massimiliano Allegri menjelaskan.
Kekalahan dari Napoli membuat Juventus tertahan di peringkat ketiga klasemen Liga Italia 2022-2023.
Mereka mengantongi 37 poin dari 18 pertandingan, setara dengan dengan AC Milan yang menempati peringkat kedua.
Sementara itu, Napoli semakin kokoh di puncak klasemen berkat torehan 47 poin dari 18 pertandingan.
Massimiliano Allegri mengatakan, untuk saat ini, Juventus tidak bisa memikirkan scudetto.
Menurut Massimiliano Allegri, Juventus sebaiknya fokus pada situasi terkini dan berusaha kembali ke jalur kemenangan.
"Kami tidak bisa memikirkan scudetto, karena itu tidak akan diputuskan hingga Juni," kata Massimiliano Allegri.
"Juventus harus selalu menargetkan scudetto, tapi kami harus fokus pada situasi saat ini dan kembali ke jalur yang benar," tutur pelatih yang telah meraih lima gelar juara Liga Italia bersama Juventus tersebut.
https://bola.kompas.com/read/2023/01/14/08000068/napoli-vs-juventus-5-1--mentalitas-bianconeri-dipertanyakan-pemain-tutup-telinga