KOMPAS.com - Bintang Liverpool, Mohamed Salah, sukses melewati rekor Sir Kenny Dalglish setelah mencetak satu gol ke gawang Wolves pada laga putaran ketiga Piala FA.
Pertandingan Liverpool vs Wolves berlangsung di Stadion Anfield pada Minggu (8/1/2023) dini hari WIB.
Mo Salah mencetak satu gol pada menit ke-52 setelah memanfaatkan blunder bek Wolves, Toti Gomes.
Gol Mo Salah berawal dari umpan lambung Thiago Alcantar ke arah kotak penalti Wolves.
Toti Gomes yang berdiri di tengah kotak penalti sebenarnya berhasil memotong laju umpan Thiago Alcantara.
Namun, sapuan Toti Gomes tidak sempurna sehingga bola jatuh ke kaki Salah yang berdiri di belakangnya.
Salah yang tidak terkawal dengan sangat tenang mengontrol bola liar itu, kemudian mencetak gol lewat tembakan kaki kiri.
Tembakan kaki kiri itu menjadi gol ke-173 Salah untuk Liverpool.
Dengan demikian, Mo Salah resmi menggeser King Kenny dari peringkat ketujuh daftar pencetak gol terbanyak dalam sejarah 130 tahun Liverpool.
Mo Salah kini hanya membutuhkan 14 gol lagi untuk masuk lima besar daftar top skor sepanjang masa Liverpool.
Rekor Mo Salah terbilang fantastis karena hanya membutuhkan 280 laga selama lima tahun untuk mencetak 173 gol bersama Liverpool.
Jika dibandingkan, Kenny Dalglish memerlukan 515 pertandingan pada periode 1977-1990 untuk membukukan 172 gol.
Adapun Steven Gerrard yang duduk di peringkat kelima daftar top skor Liverpool membuuhkan 710 laga untuk mencetak 186 gol.
Berikut adalah daftar 10 besar pencetak gol terbanyak dalam sejarah Liverpool, dikutip dari GOAL:
Peringkat | Nama | Gol | Jumlah Laga |
1. | Ian Rush | 346 | 660 |
2. | Roger Hunt | 285 | 492 |
3. | Gordon Hodgson | 241 | 377 |
4. | Billy Liddell | 228 | 534 |
5. | Steven Gerrard | 186 | 710 |
6. | Robbie Fowler | 183 | 369 |
7. | Mohamed Salah | 173 | 280 |
8. | Kenny Dalglish | 172 | 515 |
9. | Michael Owen | 158 | 297 |
10. | Harry Chambers | 152 | 339 |
Meski berhasil mengukir rekor, Mo Salah gagal mengantar Liverpool mengalahkan Wolves.
Liverpool harus menjalani partai ulangan putaran ketiga Piala FA setelah ditahan imbang 2-2 oleh Wolves di Stadion Anfield.
The Reds, julukan Liverpool, bahkan nyaris kalah andai wasit tidak menganulir gol Toti Gomes pada menit ke-82.
Wasit mengambil keputusan itu setelah meninjau Video Assistant Referee (VAR) dan menganggap Toti Gomes dalam keadaan offside.
Keputusan wasit itu sempat menimbulkan kontroversi. Sebab, posisi Toti Gomes ketika melepas tembakan backheel kaki kiri tampak onside.
Terkait kontroversi tersebut, Juergen Klopp selaku pelatih Liverpool tidak banyak berkomentar.
"Saya tidak yakin dengan gol ketiga Wolves. Kami memiliki satu gambar yang mungkin terlihat offside. Jadi, saya mengerti amarah mereka," kata Klopp dikutip dari BBC Sport.
"Kami tidak ingin VAR hanya memiliki satu sudut," ucap pelatih asal Jerman itu menambahkan.
https://bola.kompas.com/read/2023/01/08/05555768/liverpool-vs-wolves-mo-salah-lewati-rekor-gol-king-kenny