KOMPAS.com - Rampungnya putaran pertama Liga 1 2022-2023 akan membuka jendela transfer kompetisi. Beberapa tim akan berbenah, tak terkecuali Persib Bandung.
Menarik bagaimana geliat Persib di tangan pelatih Luis Milla bergerak di transfer window kali ini.
Mengingat Milla datang sebagai pelatih pengganti menggantikan Robert Rene Alberts yang mundur dari kursi panas setelah melalui tiga pertandingan awal tanpa kemenangan.
Milla datang dengan materi pemain bukan pilihannya di tengah kompetisi yang sudah berjalan.
Kendati begitu, pelatih asal Spanyol itu mengungkapkan ia sangat senang dengan komposisi tim yang sudah ada.
Hanya satu pekerjaan rumah yang akan dihadapi, Milla harus mencari solusi atas kehilangan wing back kiri Zalnando yang harus absen panjang karena cedera horor dislokasi engkel.
Stok pemain berposisi wing back kiri di Persib menipis. Febri Hariyadi masuk rehabilitasi cedera hamstring.
Begitu pula David Kevin Rumakiek yang tengah pemulihan cedera lutut anterior cruciate ligament (ACL).
“Saya sangat senang dengan komposisi pemain yang ada, tetapi kami jelas punya satu masalah dengan pemain di posisi bek kiri,” kata Milla.
“Dengan cederanya Zalnando dan pelapisnya di posisi tersebut, Rumakiek juga mengalami cedera. Febri yang bisa dipasang di posisi tersebut juga cedera,” ucap Milla.
Pasca -kehilangan Zalnando di pertandingan melawan Dewa United, praktis Milla mengandalkan pemain yang ada.
Frets Butuan dipasang di posisi tersebut meski bukan posisi aslinya. Frets adalah pemain dengan kaki kanan. Dia akan menjadi inverted winger jika ditempatkan di sayap kiri.
Sementara itu, Milla membutuhkan pemain kaki kiri yang bisa melakukan direct crossing tanpa harus memindahkan dahulu bola ke kaki bagian terkuat kanan.
“Sekarang kami memasang Frets di posisi tersebut yang sebenarnya bukan posisi aslinya dan itu sulit,” kata Milla.
“Di bulan Januari kami butuh satu pemain, pemain yang spesifik untuk mengisi posisi tersebut,” ucapnya.
Pelatih sebelumnya Robert Alberts sudah memberikan warisan pemain yang punya kualitas yang merata di berbagai lini.
Milla tinggal mengotak-atik susunan pemain, mengarahkan mereka bisa lebih berkarakter dengan gaya permainan yang ia inginkan.
“Saya sangat senang dengan pemain di tim ini. Senang dengan kerja keras dan spirit mereka,” tuturnya.
“Memang saya datang dengan kondisi tim sudah dihuni pemain-pemain ini dan ketika saya datang, ini bukan pemain pilihan saya,” ucapnya.
“Namun, saat ini, setelah tiga bulan, saya sangat senang dengan semua pemain yang ada. Namun, untuk kebutuhan tim, kami butuh tambahan pemain di posisi full back kiri," ucapnya.
https://bola.kompas.com/read/2022/12/25/08300068/rencana-luis-milla-di-persib-soal-transfer-windows-liga-1-2022-2023