Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gagal Cetak Gol ke Gawang Kamboja, Egy Maulana Vikri Beri Penjelasan

KOMPAS.com - Bintang timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri, buka suara terkait kegagalan dirinya menyelesaikan peluang emas di depan gawang Kamboja pada laga Grup A Piala AFF 2022.

Pertandingan timnas Indonesia vs Kamboja dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), DKI Jakarta, pada Jumat (23/12/2022) sore WIB.

Timnas Indonesia mengalahkan Kamboja dengan skor tipis 1-2 berkat sepasang gol dari Egy Maulana Vikri (7') dan Witan Sulaeman (35').

Egy Maulana Vikri sebenarnya memiliki peluang emas yang bisa dikatakan 99 persen harus gol pada menit ke-39.

Sebab, winger berusia 22 tahun itu sudah berhadapan dengan kiper Kamboja, Keo Soksela, di kotak penalti dan tidak terkawal.

Egy Maulana Vikri mendapatkan peluang emas itu setelah lolos dari jebakan offside saat menerima umpan terobosan Jordi Amat.

Tepat setelah masuk kotak penalti, Egy Maulana Vikri tampak hendak mencoba melewati Keo Soksela yang sudah maju meninggalkan gawangnya.

Namun, Egy kehilangan kontrol bola meski tidak ada pemain lawan di sekitarnya. 

Keo Soksela yang sudah terjatuh pada akhirnya berhasil menendang bola yang sudah terlepas dari penguasaan Egy.

Seusai laga, Egy Maulana Vikri mengakui dirinya memang ingin mencoba melewati kiper Kamboja.

Mantan pemain Lechia Gdansk itu sangat menyesal dan kecewa karena keputusannya mengubah arah lari justru membuat dirinya kehilagan bola.

"Saya awalnya ingin melakukan satu sentuhan di depan gawang. Namun, saya melihat pergerakan kiper yang berusah menebak ke arah tujuan saya," kata Egy.

"Jadi, saya mengubah arah ke kanan. Namun, sayang bolanya tersangkut (di kaki). Sangat disayangkan saya tidak bisa melewati kiper dan mencetak gol," ucap pemain kelahiran Medan, Sumatera Utara, itu.

Egy Maulana Vikri bukan satu-satunya pemain timnas Indonesia yang membuang peluang emas di depan gawang Kamboja.

Witan Sulaeman juga melakukan hal serupa pada menit ke-48 ketika sudah berhadapan 1vs1 melawan kiper Kamboja.

Bedanya, Witan Sulaeman sempat melepas tembakan. Namun, upaya Witan tetap tidak membuahkan hasil karena tembakannya melebar ke sisi kanan gawang.

Buruknya penyelesaian akhir Witan Sulaeman dkk menjadi salah satu hal yang disorot pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Pelatih asal Korea Selatan itu bahkan secara terbuka mengaku marah karena timnas Indonesia hanya menang 2-1 ketika mendapat banyak peluang.

Dikutip dari AFF, timnas Indonesia tercatat melepaskan total 16 tembakan ke arah gawang dengan delapan di antaranya tepat sasaran.

Terlepas dari berbagai catatan minor, kemenangan atas Kamboja sangat penting bagi timnas Indonesia untuk mengawali perjuangan di Piala AFF 2022.

Kemenangan atas Kamboja tidak mengubah posisi timnas Indonesia di klasemen Grup A Piala AFF 2022.

Skuad Garuda tetap duduk di peringkat ketiga klasemen Grup A dengan raihan tiga poin dari satu laga.

Witan Sulaeman dkk untuk sementara kalah selisih gol dari Thailand (1 kali bermain) dan Filipina (2) yang secara berurutan menempati papan atas Grup A.

Selanjutnya, timnas Indonesia akan menghadapi Brunei Darussalam di Stadion KLFA, Kuala Lumpur, Malaysia, pada Senin (26/12/2022).

https://bola.kompas.com/read/2022/12/23/21120078/gagal-cetak-gol-ke-gawang-kamboja-egy-maulana-vikri-beri-penjelasan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke