Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Piala AFF 2022 Indonesia Vs Kamboja: Keunggulan Garuda dan 5 Fakta Uniknya

Pertandingan pertama, Garuda akan berhadapan dengan Kamboja di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SGBK), Jakarta, Jumat (23/12/2022) malam.

Indonesia menyongsong laga dengan beberapa keunggulan. Tim Garuda akan bermain di depan pendukungnya sendiri.

Pihak kepolisian telah mengeluarkan izin kehadiran penonton di Piala AFF 2020 dengan ketentuan 70 persen dari kapasitas stadion.

Dukungan dari ribuan suporter secara langsung tentu akan menjadi tambahan motivasi bagi Hansamu Yama dkk.

Keunggulan kedua, Indonesia punya catatan apik saat melawan Kamboja.

Total kedua tim telah bersua sebanyak 17 kali. Hasilnya, 16 kali kemenangan untuk tim Garuda sedangkan satu pertandingan berakhir imbang.

Kedua tim terakhir bertemu pada fase grup Piala AFF 2020 Desember 2021. Laga itu dimenangkan Indonesia dengan skor 4-2.

Selain dua keunggulan tersebut, ada beberapa fakta menarik lainnya mengenai Timnas Indonesia.

Berikut rangkuman fakta jelang Indonesia vs Kamboja:

1. Indonesia memiliki 9 pemain yang menjalani debut bersamaan di Piala AFF 2022 ini bersama timnas senior.

Sembilan pemain tersebut adalah Ilija Spasojevic, Dendy Sulistyawan, Ramadhan Sananta, Muhammad Rafli, Saddil Ramdani, Marc Klok, Marselino Ferdinan, Yakob Sayuri, dan Jordi Amat.

2. Dari sembilan pemain debutan, beberapa terlihat familiar dengan Piala AFF seperti Saddil Ramdani dan Marcelino Ferdinan.

Keduanya memang punya pengalaman tampil di Piala AFF kelompok usia. Namun untuk level timnas senior ini menjadi yang pertama.

3. Bagi Jordi Amat, ini adalah debutnya sebagai pemain Timnas Indonesia sejak dinaturalisasi pada November lalu.

Seharusnya ia ditemani Sandy Walsh yang mendapatkan program naturalisasi bersamaan dengannya.

Sayang, pemain berdarah Jawa-Belgia itu tidak diizinkan timnya KV Mechelen.

4. Indonesia memiliki pemain aboard terbanyak di Piala AFF 2022 ini dengan total enam pemain.

Mereka adalah Jordi Amat (Johor Darul Ta’zim – Malaysia), Saddil Ramdani (Sabah FC – Malaysia), Pratama Arhan (Tokyo Verdy – Jepang), Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners – Korea Selatan), Egy Maulana Vikri (FC ViOn Zlate Moravce – Slovakia) dan Witan Sulaeman (AS Trencin – Slovakia).

Tim Garuda seharusnya diperkuat delapan pemain aboard. Sayang, Elkan Baggot (Gillingham FC - Inggris) dan Sandy Walsh (KV Mechelen – Belgia) tidak mendapatkan izin dari timnya.

Selain Indonesia, Myanmar juga tercatat memiliki enam pemain aboard yang tampil di Thailand dan Malaysia.

5. Indonesia diperkuat tiga pemain naturalisasi. Ketiganya adalah Jordi Amat, Marc Klok dan Ilija Spasojevic.

Jumlah pemain naturalisasi ini seharusnya empat andai Sandy Walsh bisa ikut tampil.

Namun jumlah ini bukan yang terbanyak di Piala AFF 2022. Tim dengan naturalisasi terbanyak disandang oleh Malaysia yang menggunakan enam pemain naturalisasi.

https://bola.kompas.com/read/2022/12/23/13200018/piala-aff-2022-indonesia-vs-kamboja--keunggulan-garuda-dan-5-fakta-uniknya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke