Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Skuad Les Bleus Jadi Korban Rasisme, Federasi Sepak Bola Perancis Siap Ambil Tindakan

KOMPAS.com - French Football Federation (FFF) atau Federasi Sepak Bola Perancis mengecam pelecehan rasial yang ditujukan kepada skuad Les Bleus. FFF berjanji mengambil tindakan.

Sejumlah pemain menjadi korban pelecehan rasial. Mereka menjadi sasaran akibat kegagalan Perancis mempertahankan gelar Piala Dunia.

Les Bleus, julukan timnas Perancis, kalah dari Argentina dalam laga final Piala Dunia 2022 Qatar.

Duel Argentina vs Perancis pada final Piala Dunia 2022 di Stadion Lusail tersebut rampung dengan skor sama kuat 3-3 selama waktu normal hingga extra time.

Kemudian, laga tersebut dilanjutkan lewat babak adu penalti. Pada babak ini, Perancis kalah 2-4 yang membuat mereka gagal back-to-back meraih gelar juara.

Dua dari empat penendang penalti di timnas Perancis gagal melaksanakan tugasnya, yakni Kingsley Coman dan Aurelien Tchouameni.

Kiper timnas Argentina, Emiliano Martinez, berhasil menepis bola tembakan Coman. Sementara itu, bola eksekusi Tchouameni melebar.

Ini yang membuat Perancis harus gigit jari. Mereka tak mampu menbendung Argentina yang pesta karena semua eksekutornya menjalankan tugas dengan baik.

Alhasil, Kingsley Coman dan Aurelien Tchouameni menjadi korban rasial akibat kegagalan mengeksekusi penalti dalam laga final Piala Dunia 2022.

Berdasarkan unggahan di Twitter resmi Federasi Sepak Bola Perancis, disebutkan bahwa adanya larangan keras tindakan rasial dan bakal dikenai tindakan jika ada pihak yang melakukannya.

"Setelah final Piala Dunia, beberapa pemain tim nasional Perancis menjadi sasaran komentar rasial dan kebencian yang tidak dapat diterima di jejaring sosial," tulis Federasi Sepak Bola Perancis di akun Twitter.

"FFF mengutuk mereka dan akan mengajukan keluhan terhadap penulisnya," lanjut pernyataan tersebut.

Kembali pada 2021, di Euro 2021, Kylian Mbappe juga menjadi korban rasial setelah gagal mengeksekusi penalti melawan Swiss pada babak 16 besar. 

Sebelumnya, Bayern Muenchen selaku klub Kingsley Coman juga mengunggah pesan dukungan yang sama mengenai larangan keras komentar rasial kepada pemain sepak bola.

"Keluarga FC Bayern berada di belakangmu, King. Rasialisme tidak memiliki tempat di olahraga dan lingkungan kita," tulis akun resmi klub di Twitter. 

https://bola.kompas.com/read/2022/12/21/16300018/skuad-les-bleus-jadi-korban-rasisme-federasi-sepak-bola-perancis-siap-ambil

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke