Persija Akhiri Paceklik Kemenangan, Thomas Doll Singgung Mental Pemain

KOMPAS.com - Persija Jakarta berhasil mengakhiri paceklik kemenangan. Mereka menumbangkan Dewa United FC pada pekan ke-16 Liga 1 2022-2023 di Stadion Sultan Agung Bantul, Selasa (20/12/2022) sore.

Hasil ini mengakhiri penantian Persija yang tak pernah menang dalam tiga laga sebelumnya di pentas Liga 1 2022-23.

Persija sempat tertinggal 1-2 pada paruh pertama pertandingan.

Namun di babak kedua, brace Yusuf Helal berhasil membantu Persija melakukan comeback dan menutup laga dengan skor akhir 3-2.

Merasa puas dengan kemenangan yang diraih tim, Pelatih Persija Thomas Doll menyinggung mental pemain Persija yang tampil luar biasa.

Menurutnya, bukan perkara mudah mengembalikan keadaan setelah tertinggal terlebih dahulu.

Apalagi beban tidak pernah menang dalam tiga laga ikut mempengaruhi kondisi psikologis pemain.

“Membuat comeback itu tidak gampang tapi membuat gaya permainannya berubah dan mentalitas itu ditunjukkan pemain,” ungkap pelatih asal Jerman itu.

Meski merasa puas dengan kemenangan yang diraih Persija, Thomas Doll tetap merasa perlu melakukan evaluasi permainan tim.

Ia menilai pemain Persija seringkali melakukan kesalahan sendiri di lapangan yang dapat memberi keuntungan bagi lawan.

“Saya sedikit kecewa karena banyak kesalahan dari individual dan ritme pertandingan tidak ketemu,” ungkap mantan pelatih Borussia Dortmund itu.

“Saya merasa tim main untuk menang dan semua pemain harus belajar dari pertandingan ini,” sambungnya.

Tambahan tiga poin membuat Persija masih bertahan di posisi ke-5 di tangga klasemen sementara Liga 1 2022-2023 dengan koleksi 29 poin.

Thomas Doll pun mengakui, cukup kesulitan melakukan evaluasi tim sebelum menutup putaran pertama Liga 1 2022-23 melawan PSS Sleman.

Duel pamungkas putaran pertama Liga 1 2022-23 tersebut akan berlangsung di Stadion Manahan Solo, Jumat (23/12/2022) malam.

Diakuinya, mereka harus menghadapi jadwal padat. Jadi, tim pelatih lebih memilih berkonsentrasi mengembalikan kondisi kebugaran pemain yang tidak memiliki banyak waktu recovery.

“Agak sulit bagi kami semua karena waktu main dua sampai tiga hari sekali. Tapi saya tahu semua tim sedang berjuang tapi saya sangat senang dengan tim kami karena semua menunjukkan karakter dan mengembalikan karakter,” tuturnya.

Ia berharap performa bagus yang ditunjukkan bisa terus berlanjut saat menghadapi PSS Sleman.

“Untuk game terakhir semoga kami bisa menunjukkan yang terbaik,” pungkasnya.