PSSI Sambut Calon Pemain Naturalisasi, Rafael Struick

KOMPAS.com - Calon pemain naturalisasi, Rafael Struick, telah tiba di Indonesia dan disambut langsung oleh Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan.

Iriawan juga mengatakan bahwa ia akan memperlakukan pemain asal Belanda tersebut selayaknya anaknya sendiri.

Rafael Struick tiba di Indonesia dan langsung hadir untuk melakukan koordinasi di kantor PSSI di GBK Arena, Senayan, Jakarta pada Senin (19/12/2022) sore WIB, bersama sang ibu Noraly Soedito.

Setibanya Rafael di kantor PSSI, ia langsung disambut oleh Ketum PSSI Mochamad Iriawan, bersama dengan Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri serta utusan PSSI terkait penjaringan pemain keturunan Hamdan Hamedan.

Kepada Rafael dan ibunya, Iriawan mengatakan bahwa kekeluargaan merupakan hal yang penting di tim Indonesia dan ia akan memberikan kenyamanan pada Rafael dan keluarganya.

"Saya selaku Ketua Umum PSSI berkewajiban melayani semua, baik kompetisi maupun para pemain timnas, termasuk kepada pemain naturalisasi," kata Iriawan dalam keterangan resmi PSSI.

"Saya akan melindungi semua pemain-pemain yang sudah saya anggap sebagai anak saya sendiri, termasuk Anda (Rafael)," tambah pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.

Rafael Struick sendiri berhasil mencuri perhatian pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, selama tinggal dan bermain di Belanda.

Pemain berusia 19 tahun tersebut berhasil mencetak gol untuk timnas Indonesia U20 saat menjalani laga uji coba dalam rangkaian Training Camp di Spanyol beberapa waktu lalu.

Setelah melihat langsung kemampuannya, pelatih asal Korea Selatan itu meminta PSSI untuk menaturalisasi pemain muda ADO Den Haag tersebut.

Dokumen naturalisasi Rafael Struick diserahkan bersama dengan dua pemain lain, Justin Hubner dan Ivar Jenner, agar bisa segera memperkuat timnas Indonesia U20 pada Piala Dunia U20 2023 di Indonesia.

"Jika Anda sudah bergabung, saya harap betul-betul bisa memberikan yang terbaik kepada timnas di Piala Dunia U20 tahun 2023," ucap Iriawan.

Mendengar sambutan dari Ketum PSSI itu, Rafael merasa bersyukur dan mengaku tak sabar untuk bisa segera bermain bersama timnas Indonesia.

"Terima kasih atas undangan dan fasilitas yang diberikan kepada saya, terutama terhadap apa yang Bapak Mochamad Iriawan sampaikan tadi mengenai keluarga dan saya pun serasa berada di rumah sendiri. Saya pun sudah tidak sabar untuk banyak berkontribusi kepada timnas Indonesia," kata Rafael Struick.

"Para pemain sangat ramah kepada saya. Jadi, betul-betul sangat terasa kekeluargaannya, seperti yang diungkapkan Ketua PSSI," ujar Rafael yang sudah bertemu para pemain pada TC di Spanyol.

Ketum PSSI memberikan jersey timnas Indonesia berwarna merah kepada Rafael Struick dan untuk ayah dan ibunya, serta tiga buah kemeja batik dengan corak batik Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.