Luis Milla Sempat Geram Saat Persib Bandung Taklukkan Persis Solo

KOMPAS.com - Laga Persis Solo vs Persib Bandung berlangsung menarik. Persib Bandung kewalahan meladeni perlawanan Persis Solo dalam laga pekan ke-15 Liga 1 2022-2023.

Meski pertahanan Persib dibombardir sejak babak pertama, tim arahan Luis Milla itu keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1 dalam duel di Stadion Sultang Agung Bantul, Minggu (18/12/2022).

Persib harus bertahan karena serangkaian serangan Persis yang berbahaya menciptakan peluang demi peluang.

Ryo Matsumura, Irfan Bachdim, dan Fernando Rogrigues silih berganti memberi ancaman ke gawang Persib yang dikawal Teja Paku Alam. 

Luis Milla mengakui permainan atraktif penuh determinasi tinggi yang ditunjukkan Persis.

Mantan pelatih Timnas Indonesia ini tak senang dengan penampilan timnya pada paruh pertama. 

“Bagi saya pertandingan ini seperti terbagi menjadi dua. Babak pertama menjadi milik Persis Solo dan saya tidak suka dengan apa yang diperlihatkan pemain saya,” ujar Milla mengakui. 

Persis bisa memecah kebuntuan pada menit ke-55, ketika sodoran Abduh Lestaluhu dari sayap kiri dimaksimalkan Irfan Bachdim untuk menghasilkan gol.

Milla semakin geram, lalu meresponnya dengan memasukkan Dedi Kusnandar menyusul Ezra Walian.

Ciro Alves sukses menyamakan kedudukan pada menit ke-68 memanfaatkan kesalahan pertahanan Persis.

Sejak gol tersebut, ia menginstruksikan pemainnya agar lebih agresif. Dedi cs mampu memainkan sepak bola intensitas tinggi, kondisi yang diinginkan Milla.

“Di babak kedua saya sangat senang dengan permainan tim. Setelah berhasil mencetak gol pertama, pemain terus bertarung, terus memainkan bola dan memiliki banyak peluang,” papar Milla.

“Para pemain terus mencari kesempatan untuk mencetak gol, tim terus menunjukkan peningkatan,” tuturnya.

Gol kemenangan akhirnya datang pada menit akhir meski sedikit dinaungi keberuntungan. Pemain pengganti Ezra Walian menyundul bola ke tiang jauh.

Bola melintir masuk ke dalam gawang membuat penjaga gawang Persis Gianluca Pandeynuwu terperanga. 

Milla tetap mengapresiasi kerja keras pemain, namun sejumlah evaluasi harus dihadapi. Ia tak menampik fisik menjadi kendala utama di tengah jadwal padat Liga 1.

“Saya suka permainan Persis terutama babak pertama, kami juga mengalami kendala dari soal fisik, tapi mereka berjuang hingga akhir,” ungkap Milla.