Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kekalahan dari Perancis Tidak Menodai Perjalanan Indah Maroko

KOMPAS.com - Pelatih timnas Maroko, Walid Regragui, mengatakan bahwa kekalahan dari Perancis di semifinal Piala Dunia 2022 tidak menodai perjalanan indah mereka untuk mencapai babak empat besar tersebut.

Regragui juga menegaskan bahwa hal tersebut menunjukkan bahwa timnya tidak jauh dari level teratas sepak bola dunia.

Laga Perancis vs Maroko bergulir pada semifinal Piala Dunia 2022 di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar, Kamis (15/12/2022) dini hari WIB.  

Pertandingan Perancis vs Maroko tersebut berakhir dengan skor 2-0. Les Bleus, julukan timnas Perancis, menang berkat gol-gol yang dicetak Theo Hernandez pada menit kelima dan Randal Kolo Muani (79'). 

Pelatih timnas Maroko itu juga mengungkapkan bahwa timnya mengalami krisis cedera menjelang laga semifinal melawan sang juara bertahan.

Namun, dirinya menyatakan bahwa hal tersebut tidak menjadi alasan timnya kalah di babak semifinal.

"Kami memberikan yang terbaik, itu yang paling penting, kata Regragui dilansir dari ESPN.

“Tim ini mengalami beberapa cedera, kami kehilangan Nayef Aguerd saat pemanasan, Romain Saiss dan Noussair Mazraoui selama pertandingan, tetapi itu bukanlah sebuah alasan," sambungnya.

"Kami tidak menyatu dengan permainan secara baik, melakukan terlalu banyak pemborosan teknis di babak pertama, dan gol kedua membunuh tim ini. Namun, itu tidak mengurangi semua yang kami lakukan sebelumnya," tutur pelatih timnas Maroko tersebut.

“Kami menyadari bahwa skuad ini telah mencapai prestasi luar biasa," jelasnya.

"Kami melihat bahwa semua orang bangga dengan negara ini. Kami tahu hal tersebut karena melihatnya di media, media sosial, dan TV," ujar pelatih berusia 47 tahun tersebut.

"Saya pikir dunia bangga dengan Maroko karena kami menunjukkan keinginan yang besar. Kami bekerja keras dan memainkan sepak bola yang jujur dan pantang menyerah," tegasnya.

Pelatih timnas Maroko tersebut mengatakan dia mengubah taktiknya secara defensif untuk mencoba mengatasi kecepatan para pemain sayap Perancis.

Perubahan strategi itu sebagian besar terbayar hingga Kylian Mbappe melakukan pergerakan akhir yang brilian untuk menjadi penentu kemenangan.

"Pada Piala Dunia, ini mungkin sebuah langkah yang terlalu jauh," tambah Regragui. 

"Bukan dalam hal kualitas atau taktik, tetapi secara fisik kami tampil buruk malam ini. Kami memiliki terlalu banyak pemain dengan kondisi hanya 60 persen dan mereka telah bermain untuk beberapa pertandingan sekarang," tuturnya.

"Hari ini tim ini memiliki banyak penguasaan bola dan mereka menghukum kami ketika menguasai bola. Selamat untuk Perancis, kami akan mendukung mereka sekarang," tambah pelatih timnas Maroko tersebut.

Maroko akan menghadapi Kroasia di perebutan tempat ketiga di Stadion Internasional Khalifa pada Sabtu (17/12/2022). Sementara itu, Perancis akan memainkan partai final melawan Argentina di Stadion Lusail pada Minggu (18/12/2022).

"Saya akan memberikan kesempatan kepada mereka yang tidak berpartisipasi dan kami akan berusaha merebut tempat ketiga," ungkapnya.

"Hal terpenting adalah kami tampil bagus dan sepak bola Maroko tidak jauh dari level teratas," tegasnya.

https://bola.kompas.com/read/2022/12/15/08002778/kekalahan-dari-perancis-tidak-menodai-perjalanan-indah-maroko

Terkini Lainnya

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Badminton
Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke