Perancis Vs Maroko: Griezmann, Gabungan Zidane dan Platini

KOMPAS.com - Absennya beberapa pemain kunci di lini tengah timnas Perancis dalam Piala Dunia 2022 ternyata merupakan suatu berkah tersembunyi bagi Antoine Griezmann.

Bermain dengan posisi dan gaya main yang baru, Griezmann bahkan dianggap sebagai gabungan dari Zinedine Zidane dan Michel Platini oleh salah seorang mantan pemain timnas Perancis.

Babak semifinal Piala Dunia 2022 akan berlanjut dengan laga antara Perancis vs Maroko yang akan digelar di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar pada Kamis (15/12/2022) dini hari WIB.

Pemenang dari pertandingan ini telah ditunggu oleh Argentina di partai final Piala Dunia 2022, setelah Lionel Messi dkk berhasil mengatasi perlawanan Kroasia dengan skor 3-0.

Perancis datang ke Piala Dunia 2022 dengan berbagai keraguan, yang diakibatkan oleh badai cedera sehingga beberapa pemain tidak bisa dipanggil oleh Didier Deschamps pada skuad tahun ini.

Nama seperti N'Golo Kante dan Paul Pogba merupakan pemain kunci saat Perancis berhasil menjadi juara Piala Dunia empat tahun lalu, tetapi sekarang tidak bisa ikut serta karena menderita cedera.

Deschamps akhirnya punya solusi unik untuk mengatasi absennya dua gelandang andalannya itu, yaitu dengan memberikan peran baru kepada Antoine Griezmann.

Griezmann, yang sepanjang kariernya banyak bermain di lini depan, sayap, atau belakang penyerang, diinstruksikan oleh Deschamps untuk bermain lebih ke tengah dan diberi lebih banyak kebebasan.

Dalam kombinasi tiga gelandang tengah bersama Adrien Rabiot dan Aurelien Tchouameni, Griezmann menjadi penyambung antara lini belakang dengan para penyerang.

Tak hanya itu, kemampuan Griezmann untuk kembali merebut bola dari serangan lawan, serta visi yang dimilikinya, menjadi senjata ampuh baginya untuk bermain di lini tengah.

Hasilnya, pemain Atletico Madrid itu telah membuat 17 peluang, yang terbanyak kedua dari seorang pemain selama Piala Dunia 2022, di belakang Lionel Messi dengan 18 peluang.

"Saya punya tiga pemain di depan saya (Kylian Mbappe, Olivier Grioud, dan Ousmane Dembele), jadi ada banyak opsi, lebih mudah untuk saya," ujar Griezmann memberi pujian kepada para penyerangnya, dikutip dari BBC.

Walaupun Griezmann belum mencetak gol dan hanya melepaskan enam tembakan, ia telah membuat tiga assists dan membantu para penyerang di depannya menjadi lebih produktif.

Salah satu anggota tim Perancis yang menjadi juara di Piala Dunia 1998, Christophe Dugarry, menganggap permainan Griezmann adalah kombinasi dari dua pemain legendaris Les Bleus, Zinedine Zidane dan Michel Platini.

"Griezmann, saya melihat dia sangat luar biasa sejak awal turnamen ini," ujar Dugarry.

"Kami sering kehilangan ritme dalam permainan kami. Namun, ketika Antoine menyentuh bola, ia menempatkan ritme dalam operan dan visinya. Dia adalah gabungan dari Zizou (sapaan Zidane) dan Platini," tuturnya.

Walaupun peran Kylian Mbappe dan Olivier Giroud yang telah banyak mendapat sorotan dari publik sepak bola, perubahan posisi dan peran Griezmann bisa menjadi kunci untuk Perancis mempertahankan gelar juara Piala Dunia.