Maroko Tak Lelah Cetak Sejarah, Ronaldo Dibuat Pasrah

KOMPAS.com - Maroko kembali mencetak sejarah usai menaklukkan Portugal, yang diperkuat Cristiano Ronaldo, pada perempat final Piala Dunia 2022.

Laga Maroko vs Portugal telah digelar di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, Sabtu (10/12/2022) malam WIB.

Hasilnya di luar dugaan. Maroko keluar sebagai pemenang pertandingan. Mereka membungkam Portugal 1-0 dengan 10 pemain.

Penentu kemenangan tim berjuluk Singa Atlas itu adalah Yousseg En-Nesyri. En-Nesyri mencetak gol semata wayang Maroko pada menit ke-42.

Dengan kemenangan ini, Maroko pun berhak melaju ke semifinal Piala Dunia 2022. Mereka tinggal menunggu pemenang laga Inggris vs Perancis.

Keberhasilan Maroko ini bernilai sejarah. Mereka menjadi wakil Afrika pertama yang menembus semifinal Piala Dunia.

Pencapaian ini juga seolah menunjukkan Maroko tim yang tak lelah mencetak sejarah di panggung Piala Dunia 

Sebelumnya, tim yang diasuh Walid Regragui itu juga mencetak rekor dengan mencapai perempat final Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam sejarah tim nasional.

Berikut catatan gemilang di balik kemenangan Maroko:

1. Maroko tak terkalahkan dalam enam laga Piala Dunia terakhir. Itu adalah rekor unbeaten terpanjang Maroko pada putaran final Piala Dunia.

Kali terakhir Maroko kalah di Piala Dunia adalah pada 2018, tepatnya laga fase grup melawan Portugal (0-1).

2. Maroko menjadi tim asal Afrika pertama yang melewati enam pertandingan putaran final Piala Dunia tanpa menelan kekalahan.

3. Maroko juga menjadi negara pertama di luar Eropa dan Amerika Selatan yang mencatatkan empat clean sheet atau nirbobol dalam satu edisi Piala Dunia.

Sebelummya, Hakim Ziyech dkk juga tidak kebobolan saat melawan Kroasia, Belgia, dan Spanyol.

4. Maroko menjadi tim non-Eropa atau non-Amerika Selatan ketiga yang mencapai semifinal Piala Dunia setelah Amerika Serikat (1930) dan Korea Selatan (2002).

5. Kiper Maroko, Yassine Bounou, adalah kiper dari dari Afrika pertama yang mencatatkan tiga cleansheet dalam satu edisi Piala Dunia. Heroik.

Kemenangan Maroko adalah derita bagi Portugal. Selecao das Quinas terpaksa harus tersingkir dari Piala Dunia.

Cristiano Ronaldo pun pasrah karena kembali gagal memboyong trofi Piala Dunia sejak debut di kompetisi tersebut pada 2006.

Pada laga kontra Maroko, Ronaldo baru masuk pada menit ke-51 untk menggantikan Ruben Neves. Saat CR7 masuk, Portugal dalam keadaan tertinggal 0-1.

Ronaldo nyaris mencetak gol penyama pada masa injury time babak kedua, tetapi sepakannya digagalkan kiper Maroko Yassine Bounou, yang tampil gemilang.

Selepas perandingan berakhir, Ronaldo tampak terpukul. Dia menangis saat berjalan di lorong pemain menuju ruang ganti.

Emosi pemain 37 tahun itu bisa dipahami. Sang pemain menyadari bahwa waktunya di timnas Portugal bisa dibilang sudah habis karena usia. 

Qatar 2022 kemungkinan menjadi Piala Dunia terakhir Cristiano Ronaldo.