Lukaku gagal mengonversi sejumlah peluang emas menjadi gol di laga penentuan kontra Kroasia, Kamis (1/12/2022). Pertandingan berakhir tanpa gol.
Belgia pun tersingkir karena menempati peringkat ketiga di klasemen akhir Grup F dengan empat poin, di bawah Maroko (7) dan Kroasia (5).
"Pertandingan seperti itu bisa terjadi pada para penyerang," bunyi penggalan surat Zanetti, dikutip dari Football Italia, Sabtu (3/12/2022).
Lukaku hanya bisa bermain 54 menit dalam dua pertandingan Piala Dunia 2022. Kondisinya tidak bugar karena cedera otot sejak akhir Agustus.
“Saya menulis kepadanya setelah pertandingan, itu benar-benar menyedihkan, karena dia sudah melakukan banyak hal untuk berada di sana,” kata Zanetti kepada ESPN setelah Lukaku gagal menceploskan bola ke gawang Kroasia.
“Dia mengalami cedera panjang, Belgia menunggunya dan pada akhirnya, dia berhasil bermain di satu babak."
"Pertandingan seperti itu bisa terjadi pada penyerang. Saya mengatakan hal yang sama kepada Lautaro Martinez setelah (melawan) Arab Saudi: ketika kamu mencetak gol, semuanya berubah dalam pikiranmu.”
Kumpulan kegagalan Lukaku melawan Kroasia menjadi viral di internet dan membuat reputasi pemain berjuluk Big Rom itu buruk lagi seperti sebelum memenangi Scudetto di Inter.
“Lukaku meninggalkan Piala Dunia setelah memiliki beberapa peluang mencetak gol, baik dengan kaki maupun kepalanya. (Tendangan) dia juga membentur tiang, jadi dia tidak beruntung."
“Adapun kesempatan terakhir, dia tidak memperkirakannya, bek di depan menghalangi pandangannya,” imbuh Javier Zanetti.
https://bola.kompas.com/read/2022/12/04/20400068/piala-dunia-2022-javier-zanetti-surati-lukaku-setelah-belgia-pulang