Piala Dunia 2022: Jepang Lewatkan Peluang Besar, Grup Neraka Panas

KOMPAS.com - Timnas Jepang melewatkan peluang besar untuk melangkah lebih dekat ke 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar.

Jepang melewatkan peluang besar itu setelah takluk dari Kosta Rika pada matchday kedua Grup E Piala Dunia 2022.

Laga Jepang vs Kosta Rika dalam lanjutan fase grup Piala Dunia 2022 berlangsung di Stadion Ahmed bin Ali, Ar-Rayyan, Qatar, pada Minggu (27/11/2022) malam WIB.

Jepang yang tampil lebih mengancam justru menelan kekalahan 0-1 dalam laga tersebut. Mereka takluk akibat gol semata wayang pemain Kosta Rika, Keysher Fuller, pada menit ke-81.

Kosta Rika hanya membutuhkan satu shot on target untuk membobol gawang Jepang dan mengamankan kemenangan pertama mereka di Piala Dunia 2022 Qatar.

Hasil pertandingan ini membangkitkan harapan Kosta Rika yang sebelumnya takluk 0-7 pada matchday pertama fase grup kontra Spanyol, Rabu (23/11/2022).

Tim berjulukan El Ticos itu masih memiliki peluang untuk lolos ke 16 besar Piala Dunia 2022.

Sebaliknya, harapan timnas Jepang untuk lolos ke 16 besar Piala Dunia 2022 seolah meredup.

Padahal, sebelum pertandingan, jalan Jepang menuju 16 besar Piala Dunia 2022 terlihat sangat terang.

Hal ini tak lepas dari kemenangan yang mereka raih pada matchday pertama kontra Jerman, Rabu (23/11/2022).

Jepang akan lolos ke 16 besar jika mampu mengalahkan Kosta Rika sementara Jerman gagal memetik kemenangan atas Spanyol.

Namun, skenario itu tak berlaku lagi setelah Jepang takluk di hadapan Kosta Rika.

Kini, nasib setiap tim di Grup E akan ditentukan pada matchday terakhir.

Bahkan, Jerman yang sebelumnya takluk 1-2 dari Jepang tetap akan memiliki peluang jika kembali menelan kekalahan pada laga kontra Spanyol, Senin (28/11/2022) dini hari WIB.

Persaingan di Grup E Piala Dunia 2022 bakal semakin panas jika Jerman mampu mengalahkan Spanyol.

Apabila Jerman berhasil mengalahkan Spanyol, semua tim di Grup E akan mengantongi tiga poin.

Persaingan sengit itu memenuhi ekspektasi tinggi terhadap Grup E yang disebut-sebut sebagai grup neraka.

"Dengan adanya Spanyol dan Jerman, ini dikenal sebagai grup neraka, dan ini sudah memenuhi ekspektasi," kata komentator olahraga untuk Radio BBC, Conor McNamara.