KOMPAS.com - Megabintang sepak bola asal Portugal, Cristiano Ronaldo, pernah menghadirkan tanda tanya besar di tengah penyelenggaraan Piala Dunia.
Tanda tanya besar itu berkaitan dengan tampilan dan selebrasi unik yang ditunjukkan Cristiano Ronaldo dalam laga pertama fase grup Piala Dunia 2018 kontra Spanyol.
Cristiano Ronaldo datang dengan tampilan janggut tipis pada laga timnas Portugal vs Spanyol yang digelar di Fisht Stadium, Sochi, Rusia, pada 15 Juni 2018 tersebut.
Ronaldo dengan tampilan baru itu sontak mencuri perhatian menjelang laga akbar Piala Dunia kontra Tim Matador.
Lalu, ketika pertandingan berlangsung, Ronaldo dan janggutnya kembali menjadi perhatian penonton Piala Dunia.
Ronaldo melakukan selebrasi dengan mengelus janggutnya setelah mencetak gol pembuka lewat titik putih dalam laga melawan Spanyol.
Gol dan selebrasi unik itu menjadi penanda awal kegemilangan Ronaldo yang kemudian mengakhiri laga dengan torehan hat-trick atau tiga gol.
Dia menjadi aktor utama di balik hasil imbang 3-3 yang terukir pada laga Portugal vs Spanyol.
Seusai pertandingan, para penonton sepak bola mulai membuat spekulasi terkait tampilan baru dan selebrasi mengelus janggut ala Ronaldo.
Namun, Ronaldo tidak memberikan penjelasan tentang hal tersebut setelah pertandingan.
Alhasil, kisah tentang janggut Ronaldo hanya menjadi misteri di samping kemunculan beragam spekulasi dari para pencinta sepak bola.
Sebagian penggemar berspekulasi bahwa Ronaldo melakukan selebrasi mengelus janggut untuk mengejek David De Gea yang gawangnya berhasil ia bobol.
Sementara itu, pendukung lainnya melihat janggut Ronaldo sebagai simbol persaingan gelar GOAT alias Greatest of All Time (terbaik sepanjang masa) antara CR7 dan megabintang asal Argentina Lionel Messi.
Beragam spekulasi itu terus bermunculan, tetapi jawaban sesungguhnya tak kunjung datang hingga Ronaldo kembali tampil pada laga kedua fase grup kontra Maroko, 20 Juni 2018.
Setelah pertandingan melawan Maroko, Ronaldo yang masih memiliki janggut berbicara di hadapan awak media.
Pada momen itulah misteri janggut Ronaldo terjawab.
Ronaldo menjelaskan alasan sesungguhnya terkait tampilan baru dan selebrasi mengelus janggut dalam laga melawan Spanyol.
Menurut pernyataan Ronaldo, hal itu tak ada kaitannya dengan niat mengejek De Gea atau simbol persaingan dengan Messi.
Ronaldo menjelaskan bahwa janggut yang ia miliki adalah bagian lelucon antara dirinya dan rekan setim di timnas Portugal.
"Janggutku? Ini adalah lelucon dengan Quaresma," kata Ronaldo seusal laga kontra Maroko, dikutip dari TalkSport.
"Kami berada di sauna dan saya sedang bercukur. Saya menyisakan janggut dan mengatakan kepadanya, jika saya mencetak gol vs Spanyol, saya tidak akan mencukurnya sampai akhir Piala Dunia," ungkap Ronaldo.
"Itu membawa keberuntungan dan saya mencetak gol vs Spanyol dan hari ini vs Maroko, jadi saya akan menyimpannya," tutur Ronaldo.
Tuah janggut Ronaldo hanya bisa membawa timnas Portugal ke 16 besar Piala Dunia 2018.
Setelah itu, Ronaldo dkk takluk dari Uruguay sehingga tersingkir dari persaingan.
Terkini, Ronaldo akan kembali tampil bersama timnas Portugal pada Piala Dunia 2022 Qatar.
Berdasarkan hasil undian, Portugal tergabung di Grup H bersama Ghana, Uruguay, dan Korea Selatan.
Portugal akan memulai perjuangan dengan melawan Ghana pada laga pertama Grup H, Kamis (24/11/2022).
Setelah itu, mereka dijadwalkan melawan Uruguay (29/11) dan Korea Selatan (2/12) pada dua laga terakhir fase grup Piala Dunia 2022 Qatar.
https://bola.kompas.com/read/2022/11/19/13000098/1-hari-jelang-kickoff-piala-dunia-2022--ronaldo-dan-kisah-janggut-misterius