Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Korban Tragedi Kanjuruhan Mencari Keadilan

KOMPAS.com - Tragedi Kanjuruhan terjadi pada 1 Oktober 2022. Namun, setelah satu bulan lebih berlalu, para korban masih mencari keadilan.

Terkini, para korban mencari keadilan dengan mendatangi kantor Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) di Ciracas, Jakarta Timur, pada Jumat (18/11/2022).

Dalam kesempatan tersebut, para korban tragedi Kanjuruhan yang didampingi anggota keluarga dan tim penasihat hukum diterima langsung oleh Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu.

Edwin Partogi Pasaribu pun didampingi oleh Kepala Biro Hukum, Kerja Sama dan Humas Sriyana saat menerima kedatangan korban tragedi Kanjuruhan.

Agus Mun'im selaku ketua rombongan dan penasihat hukum keluarga korban tragedi Kanjuruhan menjelaskan bahwa tujuan kedatangan korban ke kantor LPSK adalah untuk mencari keadilan.

Pasalnya, proses hukum terkait tragedi Kanjuruhan di Polda Jawa Timur dinilai berjalan lamban.

Selain itu, Agus Mun'im menyebut adanya intimadasi terhadap para korban ketika hendak berangkat ke Jakarta untuk mendatangi kantor LPSK.

Agus Mun'im yang mewakili para korban berharap LPSK bisa memberikan fungsi perlindungan kepada para korban tragedi Kanjuruhan beserta keluarga.

“Harapan kami LPSK memberikan perlindungan kepada korban dan keluarga. Potensi intimidasi terhadap mereka nyata," kata Agus dalam rilis yang diterima KOMPAS.com, Jumat (18/11/2022) malam WIB.

"Bahkan, sempat ada permintaan dari pihak tertentu agar rombongan (terdiri dari perempuan dan anak) tidak usah ke Jakarta,” ungkap Agus.

Agus menambahkan, setelah turun ke Malang, LPSK diharapkan dapat memfasilitasi penghitungan restitusi bagi korban, baik kerugian materiil maupun imateriil.

“Proses hukum saat ini masih terus berlangsung dan LPSK kami minta dapat membantu menghitung kerugian korban,” ujar Agus.

Lalu, Hidayat yang anaknya menjadi salah satu korban tragedi Kanjuruhan meminta LPSK menampung aspirasi yang disampaikan korban dan keluarga.

“Ada indikasi tekanan dan kami minta LPSK bisa beri perlindungan,” ucap Hidayat.

Sementara itu, Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu menegaskan bahwa sehari setelah kejadian LPSK sudah ada di Malang untuk merespons tragedi Kanjuruhan, termasuk menemui langsung beberapa korban di rumah. 

Edwin pun memahami kekhawatiran yang dirasakan pihak korban dan keluarga selama proses hukum berlangsung.

“Kami memahami apa yang disampaikan Mas Agus (ketua rombongan) dan Pak Hidayat (ayah korban) soal kekhawatiran adanya tekanan jika menjadi saksi,” kata Edwin.  

Menurut Edwin, pihaknya sejak awal yakin ada peristiwa pidana yang terjadi pada tragedi Kanjuruhan.

Sejak LPSK turun ke Malang, ada 20 permohonan perlindungan. Kini, LPSK masih membuka pintu jika ada saksi maupun korban yang hendak mengajukan permohonan perlindungan ke LPSK. 

“LPSK terbuka jika masih ada masyarakat yang mau minta perlindungan, apalagi mereka yang akan menjadi saksi," ujar Edwin.

"LPSK fokus pada perlindungan saksi dan korban, bukan pada pokok perkara yang menjadi konsen tim penasihat hukum,” tutur Edwin yang turut meminta Polri untuk terus mengusut kemungkinan tindak pidana lain dalam tragedi Kanjuruhan.

https://bola.kompas.com/read/2022/11/19/04200018/korban-tragedi-kanjuruhan-mencari-keadilan

Terkini Lainnya

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong Soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong Soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Kebobolan, Skor Sama Kuat 1-1

Live Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Kebobolan, Skor Sama Kuat 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-0: Ivar Jenner Cetak Gol Cantik, Garuda Unggul

Live Indonesia Vs Irak 1-0: Ivar Jenner Cetak Gol Cantik, Garuda Unggul

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Saling Rangkai Serangan, Tendangan Bebas Marselino Masih Lemah

Live Indonesia Vs Irak: Saling Rangkai Serangan, Tendangan Bebas Marselino Masih Lemah

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke