Piala Dunia 2022, Foden Harap Performa di Klub Bisa Dibawa ke Timnas

KOMPAS.com - Phil Foden berharap agar penampilan gemilangnya bersama Mancester City cukup untuk membuatnya dipercaya oleh manajer Inggris, Gareth Southgate, menjadi starter timnas Inggris.

Digadang-gadang menjadi bintang besar di masa depan, Foden memiliki bakat yang langka menjadikannya sebagai salah satu andalan pelatih Manchester City, Josep "Pep" Guardiola di lini depan skuadnya.

Namun, pemain berusia 22 tahun tersebut merasa performanya di klub belum bisa ia bawa saat membela The Three Lions di kancah internasional.

Semenjak debut internasionalnya di tahun 2020 pada laga melawan Islandia, Foden telah mendapat kesempatan berseragam Inggris dalam 18 pertandingan dengan mencetak dua gol.

Foden mengatakan bahwa salah satu faktor ia belum bisa bermain sebaik seperti di klub adalah proses pengenalan antara para pemain, yang lebih jarang bermain bersama Foden.

"Saya rasa tidak mudah untuk datang ke suatu tim dan belum mengenal para pemainnya dengan baik," ujar Foden, dikutip dari PA Media.

"Anda harus belajar bagaimana bermain dengan pemain yang berbeda dan memahami keinginan mereka - berlari mengejar bola atau menunggu bola di kakinya."

"Saya tentu saja seharusnya mencetak gol lebih banyak untuk Inggris. Saya masih belajar tentang para pemain juga. Saya harap Piala Dunia kali ini akan bagus untuk saya dan bisa mencetak gol sebanyak mungkin," ujar penyerang Manchester City itu.

Foden sendiri belum mau disandingkan dengan nama-nama besar di kancah internasional seperti Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, Robert Lewandowski, dan Kylian Mbappe.

Namun, ia berharap bisa segera sejajar dengan nama-nama tersebut.

"Pemain-pemain itu berada jauh di atas level saya sekarang, tapi saya selalu berfikir bahwa saya akan berada di sana suatu hari nanti," ucap Foden.

"Ini semua tentang mengambil langkah-langkah kecil ke arah yang benar. Seperti yang saya bilang, saya hanya ingin membawa performa saya di klub ke tim nasional."

"Dengan penampilan di klub pada tahun ini, saya telah mencetak banyak gol dan saya mau membawa performa ini ke tim nasional," tambah Foden.

Piala Dunia 2022 ini akan menjadi turnamen besar internasional kedua bagi Foden bersama Inggris, setelah berlaga di Euro 2020 tahun lalu.

Namun, Euro 2020 berakhir tidak sesuai dengan mimpi Foden, di mana Inggris harus takluk di tangan Italia pada pertandingan final lewat adu penalti, dan Foden tak bisa berbuat banyak karena menderita cedera kaki.

"(Melewatkan final) itu sangat sulit, mungkin salah satu pertandingan terbesar dalam hidup saya," ujar Foden.

"Hanya duduk karena menderita cedera sangat sulit, tapi saya mengambil hal positif juga. Menjadi bagian dari skuad dan mencoba untuk mengambil hal-hal positif dari semuanya," kata pemain yang akan menjalani Piala Dunia pertama dalam kariernya itu.