Legenda Sepak Bola Iran Menolak Datang ke Piala Dunia 2022

KOMPAS.com - Legenda sepak bola Iran, Ali Daei, mengungkapkan bahwa dirinya menolak undangan untuk hadir di Piala Dunia 2022. 

Hal tersebut Ali Daei lakukan sebagai bentuk solidaritas dengan semua komponen masyarakat yang berpartisipasi dalam protes anti-pemerintah di negaranya.

Mantan pemain timnas Iran tersebut merupakan salah satu tokoh olahraga paling terkenal di negaranya. 

Ali Daei telah mencetak 109 gol dari 149 penampilan sejak melakukan debutnya bagi timnas Iran pada 1993. 

Daei menghabiskan lima tahun berkarier di Liga Jerman bersama Arminia Bielefeld, Bayern Munich, dan Hertha BSC. Dirinya mengumpulkan 19 gol dan enam assist dari 107 penampilan di Liga Jerman.  

Legenda timnas Iran tersebut sempat memegang rekor pencetak gol internasional terbanyak di dunia sebelum dipecahkan oleh Cristiano Ronaldo pada laga kontra Irlandia, September 2021 lalu.

Ali mengungkapkan bahwa dirinya menolak undangan Piala Dunia 2022 melalui akun Instagram pribadinya.

“Saya menolak undangan resmi FIFA dan Federasi Sepak Bola Qatar untuk menghadiri Piala Dunia bersama istri dan putri,” tulis Ali Daei di Instagram.

“Saya lebih suka berada di Iran dan mengungkapkan simpati kepada semua keluarga yang kehilangan orang yang dicintai selama ini,” tambahnya.

Ali Daei telah menjadi pendukung vokal protes nasional di seluruh Iran, yang pecah ketika kasus kematian wanita berusia 22 tahun, Mahsa Amini, setelah ditahan oleh pihak polisi Iran pada September lalu.

“Alih-alih menindas, melakukan kekerasan, dan menangkap rakyat Iran, selesaikan masalah mereka,” tulis Ali Daei di postingan Instagram lainnya pada September lalu.

Skuad asuhan Carlos Queiroz tersebut tiba di Qatar pada Senin (14/11/2022) dan mulai berlatih pada Selasa pagi (15/11/2022).

Para pemain didampingi Carlos Queiroz bertemu dengan Presiden Iran, Ebrahim Raisi, dan pejabat lainnya di Teheran beberapa jam sebelum berangkat ke Piala Dunia.

“Beberapa pihak tidak ingin melihat kesuksesan dan kemenangan pemuda Iran dan mereka ingin mengganggu fokus Anda. Berhati-hatilah dalam hal ini,” ucap Ebrahim Raisi dikutip dari Al Jazeera.

Pertandingan perdana Timnas Iran adalah saat menghadapi Inggris di Stadion International Khalifa, Ar-Rayyan, pada Senin (21/11/2022) pukul 20.00 WIB.