Pengaruh Messi di MLS Lebih Besar Dibandingkan Pele Saat di Cosmos

Dalam pernyataannya kepada Stats Perform, Brad Friedel mengatakan bahwa kehadiran Lionel Messi di MLS sangat berarti bagi sepak bola Amerika Serikat.

Bahkan, Friedel mengklaim pengaruh Lionel Messi jauh lebih besar dibandingkan legenda sepak bola Brasil, Pele, yang sempat memperkuat New York Cosmos.

Dalam beberapa hari terakhir, nama Messi dikaitkan dengan Inter Miami.

Klub MLS tersebut digadang-gadang bakal menggaet eks bintang Barcelona itu yang kontraknya bersama Paris Saint-Germain habis pada Juni 2023.

David Beckham, yang kini menjabat Presiden Inter Miami, ditengarai sedang bekerja keras untuk memboyong penyerang internasional Argentina itu pada tahun depan.

Beckham termasuk pionir yang membuat nama MLS melambung.

Dia memutuskan bergabung dengan LA Galaxy pada 2007, kemudian diikuti sejumlah mantan pemain top Eropa seperti Thierry Henry, Frank Lampard, Steven Gerrard, Kaka, Andrea Pirlo dan Didier Drogba.

Sebelum MLS, North American Soccer League (NASL) sudah mengambil langkah serupa pada 1970-an dan 80-an.

NASL memboyong beberapa pemain top seperti Pele, yang bergabung dengan Cosmos.

Kemudian, ada Franz Beckenbauer, Johan Cruyff, Gerd Mueller, Eusebio, Bobby Moore dan George Best. Nama-nama top ini menghiasi NASL sebelum kompetisi itu bubar setelah musim 1984.

"Jadi, kami memiliki David Beckham di sini, yang menjadi salah satu pembelian terbaik di MLS untuk ketenaran di seluruh dunia," ujar Fridel kepada Stats Perform.

"Dan pada hari ini dan dalam era media sosial, semua orang seperti jurnalis dengan telepon seluler mereka dan bagaimana kecepatan media menjangkau seluruh dunia."

"(Messi ke MLS) tidak akan seperti apa pun yang pernah dilihat siapa pun di negara ini, termasuk ketika Pele di sini, hanya karena cara media."

"Akan luar biasa jika Lionel Messi bermain di liga ini. Fans yang dia tarik, rasa hormat global, betapa bagusnya dia."

"Jika mereka bisa melakukannya... Saya sebenarnya tidak mendukung pemain lebih tua datang (ke MLS) tetapi seperti Giorgio Chiellini dan Gareth Bale dikontrak karena suatu alasan dan Zlatan Ibrahimovic juga karena satu alasan, maka cari tahu jika anda bisa mendapatkan Messi, bawa dia ke sini."

Sebelumnya, jurnalis The Athletic, David Ornstein, mengklaim Inter Miami sedang berupaya mendatangkan Messi.

Dia menyebut pembicaraan antara Inter Miami dan pihak Messi telah berlangsung selama beberapa tahun terakhir.

Lalu, Inter Miami menunjukkan peningkatan keyakinan terhadap proses transfer sang megabintang seiring terjalinnya interaksi tersebut.

Bahkan, mereka berharap bisa mendapatkan tanda tangan Lionel Messi dalam beberapa bulan mendatang.

"Mereka (Inter Miami) mengharapkan Messi datang dan berharap dia menandatangani (transfer) dalam beberapa bulan mendatang," kata David Ornstein, dikutip dari Diario AS.

"Diskusi antara kedua pihak telah berlangsung selama beberapa tahun. Ada peningkatan keyakinan bahwa transfer yang diusulkan akan terwujud," demikian laporan David Ornstein.

Messi bergabung dengan PSG secara gratis pada bursa transfer musim panas 2022 karena Barcelona tak memperbarui kontraknya. PSG mengikatnya hingga Juni 2023.

Peraih tujuh gelar Ballon d'Or ini belum memberikan sinyal soal masa depannya di Parc des Princes. PSG memiliki opsi memperpanjang kontraknya selama satu tahun.

Ini membuat Inter Miami tergoda menggaet sosok berjulukan La Pulga tersebut. Tetapi Inter Miami bakal menemui rintangan karena Barcelona pun tertarik membawa kembali Messi ke Camp Nou.