Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

ASBWI Lebarkan Sayap demi Ekosistem Sepak Bola Wanita di Indonesia

KOMPAS.com - Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI) mulai melebarkan sayap dengan mendorong pembentukan klub amatir dan profesional.

Langkah ini dilakukan demi perkembangan ekosistem sepak bola wanita di Tanah Air.

Selain pembentukan klub, ASBWI juga mendorong jumlah keanggotaan di tingkat provinsi. Saat ini, terdapat 18 ASBWI Provinsi yang telah terbentuk.

Angka tersebut meningkat seiring dengan keberadaan 23 klub anggota ASBWI yang tersebar di berbagai provinsi.

ASBWI meyakini bahwa keanggotaan di tingkat provinsi akan menghadirkan banyak manfaat bagi pengembangan ekosistem sepak bola wanita.

Hal tersebut dinilai bisa menghidupkan kompetisi dan beragam event pengembangan yang digelar oleh ASBWI.

"Membangun ekosistem sepak bola wanita yang sehat adalah keharusan," kata Ketua Umum ASBWI H Nadalsyah dalam rilis yang diterima KOMPAS.com, Selasa (1/11/2022).

"Tidak hanya di pusat, tetapi juga di setiap daerah di mana ASBWI Provinsi berada. ASBWI berkomitmen untuk itu," ujar Nadalsyah.

Di samping pembentukan klub dan keanggotaan tingkat provinsi, ASBWI juga mendorong pendataan anggota berbasis online.

Pendataan tersebut dimulai dari pemain berusia delapan tahun dan berlanjut ke pelaku sepak bola wanita lainnya.

Oleh karena itu, perpanjangan tangan di tingkat provinsi menjadi hal prioritas yang saat ini sedang dimaksimalkan oleh ASBWI pusat.

Di samping itu, ASBWI juga bersinergi dengan berbagai stakeholder sepak bola wanita.

Sejak berdiri pada 7 Desember 2017, ASBWI telah menggelar berbagai event sepak bola wanita.

Mereka telah menggelar Piala Pertiwi 2021-2022, Piala Gubernur DKI Jakarta 2022, dan festival sepak bola wanita untuk kategori usia dini.

Dalam waktu dekat, ASBWI juga akan kembali mengadakan workshop pengembangan karier dan coaching clinic di salah satu provinsi di Indonesia.

https://bola.kompas.com/read/2022/11/01/23200088/asbwi-lebarkan-sayap-demi-ekosistem-sepak-bola-wanita-di-indonesia

Terkini Lainnya

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke