SURABAYA, KOMPAS.com - Delegasi FIFA sudah melakukan pengecekan dan peninjauan langsung kondisi enam stadion yang akan dipakai untuk Piala Dunia U20 2023.
Hasilnya, FIFA memberikan satu catatan minor tetapi penting, yaitu kualitas rumput di stadion yang wajib ditingkatkan.
“Jadi yang dicek itu bukan hanya di sini [Geloran Bung Tomo], tetapi juga di Gelora 10 November, di Sidoarjo, dan juga di Gresik. Semua koreksinya sama, ada satu, yaitu rumputnya,” ujar Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (15/10/2022) sore.
“Standar FIFA itu rumputnya berbeda dengan yang sekarang ada di setiap stadion. Jadi, kami akan lakukan perbaikan untuk bisa mengikuti standar FIFA sampai dengan Januari,” sambungnya.
Selain masalah rumput, Eri Cahyadi menjelaskan ada satu masalah lain di Stadion GBT yang sempat diberikan catatan oleh FIFA, yakni terkait tangga.
Namun, masalah ini pun tidak semuanya melainkan hanya sebagian kecil.
“FIFA sudah sempat datang untuk pengecekan awal terkait final Kualifikasi Piala AFC. Seminggu berikutnya, FIFA datang lagi untuk mengecek semua dan terpenuhi semuanya,” kata wali kota berusia 47 tahun tersebut.
“Tambahannya soal rumput dan terkait tangga. Tapi, tangga yang dimaksud ini adalah yang dekat dengan tribune penonton, yang lainnya sudah tidak ada permasalahan. Internet dan CCTV juga tidak ada masalah,” tambahnya.
Peninjauan langsung delegasi FIFA ke enam stadion resmi Piala Dunia U20 2023 ini pun bisa dikatakan aman. Tidak ada masalah besar yang mereka catat.
“Enam venue di Indonesia sudah ditetapkan dan sudah dicek kondisinya. Semuanya masuk standar. Hanya ada perbaikan minor,” tegasnya.
Ia mengungkapkan, catatan dari FIFA akan langsung ditanggapi oleh pihak-pihak yang bertanggungjawab, mulai dari Kemenpora, Kemen PUPR, bahkan Pemkot Surabaya.
Hanya saja, Eri Cahyadi akan menunggu Kepres terlebih dahulu sebelum mengambil tindak lanjut dari catatan tersebut.
Dirinya ingin masalah perbaikan ini harus dalam satu komando yang jelas.
“Seperti yang disampaikan oleh Pak Menpora, di bulan Oktober ini akan dilakukan pembahasan Keppres. Setelah itu selesai, enam venue ini akan di bawah komandonya Menteri PUPR dalam hal perbaikan,” pungkasnya.
https://bola.kompas.com/read/2022/10/16/08000068/koreksi-fifa-untuk-stadion-penyelenggara-piala-dunia-u20-2023-hanya-satu