Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tragedi Kanjuruhan Jadi Ajang Sosialisasi Kembali UU Keolahragaan

KOMPAS.com - Proses perbaikan sepak bola Indonesia pasca-Tragedi Stadion Kanjuruhan turut menyasar ke kalangan suporter. Salah satunya adalah sosialisasi kembali UU Keolahragaan yang baru tahun ini disahkan.

Sebagai awal, Menpora dan PSSI mengundang empat pimpinan suporter klub dengan basis pendukung yang besar di Indonesia untuk meminta komitmen tersebut.

“Minggu lalu saya sudah bertemu PSSI dan pimpinan suporter. Saya mengundang empat pimpinan suporter dari Arema FC, Persija, Persebaya, dan Persib,” kata Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia Zainudin Amali.

"Semua sepakat bahwa ini tidak boleh terulang lagi."

Pemanggilan empat pimpinan suporter itu tidak lepas dari rivalitas tensi tinggi antara Arema FC-Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta-Persib Bandung.

Tidak sedikit jatuh korban dari rivalitas yang tercipta.

Zainudin Amali berharap, pertemuan tersebut nantinya bisa menyadarkan suporter supaya menghindari hal-hal semacam itu.

Tragedi Kanjuruhan yang merenggut 132 nyawa sudah cukup jadi pukulan telak soal kabar duka di sepak bola Indonesia.

“Kami ingin meminta komitmen mereka semua tentang bagaimana caranya menonton sepak bola dengan cara yang nyaman, aman, dan tenang,” ucapnya.

Menurutnya, kebanggaan mengawal tim kebanggaan harus tetap berada dalam koridor-koridor tertentu. Tidak boleh muncul fanatisme buta yang menyebabkan kerugian-kerugian yang tidak perlu.

“Soal dukungan, soal kemeriahan itu silakan, tetapi tentu ada batas-batasnya. Di dalam UU No. 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan itu diatur demikian dan harus segera diimplementasikan oleh klub dan suporter,” ungkapnya.

Pertemuan tersebut diharapkan bisa menjadi awal baru terkait dukung-mendukung klub sepak bola di Tanah Air.

Pertandingan sepak bola harusnya jadi hiburan, bukan sebagai sumber kesedihan.

Apalagi, saat ini gerak-gerik suporter di Indonesia sudah diatur dalam UU Keolahragaan. Di dalamnya memuat hal-hal yang menjadi panduan terhadap aktivitas mendukung tim kebanggaan.

“Nanti kami akan rumuskan seperti apa khususnya untuk pengaturan-pengaturan suporter sesuai UU. Di dalam UU Keolahragaan itu kan ada hak dan kewajiban suporter seperti apa,” pungkasnya.

https://bola.kompas.com/read/2022/10/14/07313528/tragedi-kanjuruhan-jadi-ajang-sosialisasi-kembali-uu-keolahragaan

Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke