Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tragedi Kanjuruhan: Tambah 1 Korban Jiwa, FIFA Datang, PSSI Penuhi Panggilan TGIPF

KOMPAS.com - Informasi dan tindak lanjut terkait tragedi Kanjuruhan terus mengalir di tengah tuntutan masyarakat yang menantikan solusi serta titik terang.

Sejumlah pihak terkait seperti Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) juga masih bekerja untuk mengumpulkan fakta dan mengungkap persoalan tragedi Kanjuruhan secara menyeluruh.

Selain itu, FIFA selaku induk sepak bola dunia mulai menunjukkan komitmennya untuk membantu proses transformasi sepak bola Indonesia usai tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober lalu.

PSSI yang bertanggung jawab atas keberjalanan persepakbolaan Indonesia pun telah mengikuti proses penyelidikan dengan memenuhi panggilan TGIPF.

Namun, di samping itu, terdapat kabar duka cita dari salah satu Aremanita korban tragedi Kanjuruhan yang dilaporkan meninggal dunia setelah melalui masa-masa kritis di rumah sakit.

Jumlah Korban Jiwa Tragedi Kanjuruhan Bertambah 1

Jumlah korban jiwa dalam tragedi Kanjuruhan bertambah satu setelah Aremanita bernama Helen Prisela (20) dilaporkan meninggal dunia di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA), Kota Malang, pada Selasa (11/10/2022) pukul 14.25 WIB.

Dokter RSSA, Arie Zainul Fatoni, mengatakan bahwa Helen meninggal dunia karena gagal napas akut. 

"Karena oksigenasi ke paru-paru sangat buruk karena hipoksia, gagal napas akut, atau kalau dalam kedokteran namanya Acute Respiratory Distress Syndrome berat," kata Arie.

Arie juga mengatakan bahwa Helen sudah berada dalam kondisi kritis sejak dibawa ke rumah sakit pada Sabtu (1/10/2022) atau seusai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan.

Hasil pemeriksaan ketika itu menunjukkan bahwa Helen mengalami cedera dan pendarahan organ. 

Helen juga disebut mengalami luka pada bagian wajah dan patah tulang di bagian tangan.

"Biasanya karena multitrauma pada Mbak Helen, sehingga mengakibatkan komplikasi berupa injury atau cedera paru-paru," ujar Arie. 

"Dari awal memang agak kritis, cuma dalam perjalanannya dikabarkan ada perburukan karena memang masuk sudah dalam multitrauma, ternyata ada pendarahan di organ dalam sehingga pascaoperasi didapatkan kondisi yang lebih berat lagi," tutur Arie menjelaskan.

Laporan meninggalnya Aremanita bernama Helen Prisela membuat jumlah korban jiwa tragedi Kanjuruhan bertambah dari 131 menjadi 132 orang.

Utusan FIFA Datang dan Kunjungi Kantor PSSI

Perwakilan FIFA, Niko Nhouvannasak, dilaporkan telah tiba di Indonesia dan langsung mengunjungi kantor PSSI di GBK Arena, Jakarta, pada Senin (10/10/2022).

Dalam kunjungannya tersebut, Niko Nhouvannasak yang menjabat FIFA Development Project Coordinator, melakukan pemeriksaan terkait tragedi Kanjuruhan.

Niko Nhouvannasak menjelaskan bahwa langkah pemeriksaan itu merupakan bentuk dukungan yang diberikan FIFA kepada PSSI.

"Kedatangan FIFA ke Indonesia untuk memastikan dukungan dan bantuan kepada PSSI," kata Niko Nhouvannasak, dikutip dari laman resmi federasi. 

"Kami sedang menyusun rencana aksi yang konkret dan timeline untuk memastikan seluruh persiapan berjalan dengan tepat agar kompetisi di Indonesia segara pulih," ujar Niko Nhouvannasak.

Sebelumnya, FIFA melalui sang presiden, Gianni Infantino, telah menyatakan komitmen untuk membantu proses transformasi sepak bola Indonesia usai tragedi Kanjuruhan

Agenda transformasi sepak bola Indonesia secara resmi dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo melalui pernyataan terbuka kepada publik, Jumat (7/10/2022) malam WIB. 

Dalam pernyataannya, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa FIFA selaku induk sepak bola dunia telah bersedia berkolaborasi dengan Pemerintah Indonesia untuk menjalankan agenda transformasi.

Nantinya, agenda transformasi sepak bola Indonesia akan dijalankan oleh tim khusus bentukan FIFA dan pemerintah yang berpegang pada lima poin transformasi, salah satunya perihal penjadwalan pertandingan.

Selain itu, agenda transformasi sepak bola Indonesia juga menaruh fokus pada standar keamanan stadion, protokol dan prosedur pengamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian, keterlibatan sosial, serta pendampingan dari para ahli.

PSSI Penuhi Panggilan TGIPF

PSSI yang diwakili jajaran petinggi, termasuk Ketua Umum Mochamad Iriawan, memenuhi panggilan TGIPF di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, pada Selasa (11/10/2022).

Dalam pertemuan itu, PSSI disebut menyampaikan pembelaan dengan berpegang pada pada Pasal 3 Regulasi Keselamatan dan Keamanan PSSI tahun 2021.

Secara garis besar, pasal tesebut berisi bahwa penanggung jawab setiap kecelakaan, kerusakan, atau kerugian, yang timbul dari pertandingan yang dilaksanakan klub adalah panitia penyelenggara (panpel).

"Belum ada kesimpulan, baru dengar pendapat saja, dari PSSI menyampaikan, dari kita (TGIPF) juga menyampaikan pandangan," kata anggota TGIPF Akmal Marhali terkait jalannya pertemuan dengan PSSI, dikutip dari BolaSport.com.

"PSSI punya aturan. Mereka membela (diri) dengan aturan itu saja, apa sih yang dilakukan PSSI ke depan," ujar Akmal.

Terlepas dari pembelaan yang diutarakan, PSSI disebut tetap terbuka menerima masukan dari TGIPF tragedi Kanjuruhan.

"Awalnya Pak Riyadh (perwakilan PSSI) menjelaskan bahwa PSSI tidak dalam posisi bertanggung jawab terhadap kasus Kanjuruhan berdasarkan regulasi pasal 3, udah itu saja," ucap Akmal.

"Jadi menyampaikan itu dulu. Namun, segala masukan dari kami kemudian diterima dengan baik," tutur Akmal menjelaskan.

https://bola.kompas.com/read/2022/10/12/04450048/tragedi-kanjuruhan--tambah-1-korban-jiwa-fifa-datang-pssi-penuhi-panggilan-tgipf

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke