Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tragedi Kanjuruhan: Pemerintah Punya Potensi Intervensi PSSI

KOMPAS.com – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan bahwa intervensi pemerintah kepada Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) mungkin saja bisa terjadi.

Zainudin Amali mengatakan demikian seusai menerima pertanyaan dari awak media mengenai petisi yang mendesak Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, untuk meletakkan jabatannya.

Desakan publik agar Mochamad Iriawan mundur mengemuka karena yang bersangkutan dianggap bertanggungjawab atas tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 silam yang menewaskan 131 orang.

Setidaknya, ada dua petisi yang menuntut Mochamad Iriawan mundur dari jabatannya. Pertama, datang dari praktisi hukum Emerson Yuntho yang sudah ditandatangani oleh 16.506 orang per 10 Oktober 2022.

Lalu, petisi kedua berasal dari Perkumpulan Jurnalis Rakyat yang sudah didukung oleh 27.300 orang per 11 Oktober 2022 pukul 07.39 pagi.

“Kalau FIFA memberikan jalan, itu (intervensi pemerintah kepada PSSI) bisa saja terjadi,” ucap Zainudin Amali dilansir dari Kompas.id.

“Yang jelas, sekarang, FIFA berkomunikasi langsung dengaan Presiden (Joko Widodo). Mungkin saja, ini (tragedi Kanjuruhan) dianggap suatu kejadian luar biasa oleh FIFA,” tutur dia.

Namun, pada awalnya, Zainudin Amali memberikan jawaban berbeda. Ia mengatakan bahwa pihaknya sebetulnya tidak bisa melakukan intervensi.

Menurut Zainudin Amali, intervensi yang dilakukan pemerintah bisa berujung pembekuan PSSI seperti pada tahun 2015 lalu.

Di samping itu, Direktur Ganesport Institute Sport Policy anda Management Think-tank, Amal Ganesha, mengatakan bahwa negara sudah seharusnya mengambil langkah cepat.

Salah satunya caranya adalah negara harus bisa menginvestigasi kejadin tragedi Kanjuruhan tanpa ragu-ragu.

Ia memberikan contoh serupa yakni, tragedi Hillsborough yang terjadi saat semifinal Piala FA antara Liverpool vs Nottingham Forest pada 15 April 1989. Tragedi itu meenewaskan 97 orang.

"Kalau kita mengacu pada penanganan paska-kejadian Hillsborough dan Heysel, yang boleh dan harus dilakukan negara, pertama adalah menginvestigasi kejadian tersebut tanpa ragu-ragu secara komprehensif,” kata Amal Ganesha kepada Kompas.com.

"Turunkan semua perangkat yudisial yang ada: Mahkamah Agung, Kejaksaan Agung dan Polisi, kalau perlu libatkan ahli hukum olahraga. Setelah tragedi Hillsborough terjadi, parlemen dan hakim agung Inggris ikut turun gunung,” ujar dia.

Pemerintah sejatinya sudah turun tangan. Presiden Republik Indonesia, Presiden Joko Widodo, bahkan telah berkirim surat dengan FIFA.

Dalam surat itu disebutkan bahwa pemerintah dan FIFA bakal berkolaborasi untuk membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia.

Pernyataan demikian tentu memperjelas isi Statuta FIFA yang sejatinya bukan melarang campur tangan pemerintah secara luas.

Menurut laporan Kompas.id, FIFA tidak menjelaskan ada larangan keterlibatan pemerintah dalam membenahi federasi nasional yang bermasalah. Ini tertuang dalam Statuta FIFA edisi April 2015.

https://bola.kompas.com/read/2022/10/11/09000048/tragedi-kanjuruhan--pemerintah-punya-potensi-intervensi-pssi

Terkini Lainnya

Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Badminton
Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Badminton
Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Badminton
Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Liga Indonesia
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Badminton
Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Badminton
Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol Vs PSM

Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol Vs PSM

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final Setelah 16 Tahun

Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final Setelah 16 Tahun

Badminton
Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Timnas Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Badminton
Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Badminton
Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Liga Lain
Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Internasional
Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama atas Barcelona

Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama atas Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke