Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kylian Mbappe Kembali Guncang Ruang Ganti PSG

KOMPAS.com - Kylian Mbappe kembali membuat guncang ruang ganti PSG dengan sebuah status kontroversial di media sosial.

Kylian Mbappe tak mampu menghindarkan PSG dari hasil jelek pada pekan ke-10 Ligue 1 alias Liga Perancis 2022-2023. Skor 0-0 menjadi ujung duel Reims vs PSG di Stade Auguste Delaune II, Minggu (9/10/2022).

Usai laga Reims vs PSG, Kylian Mbappe membuat sebuah ungguhan kontroversial di media sosial melalui fitur Instagram Story.

“Hasil seri, sampai bertemu lagi Selasa,” kata Mbappe dalam unggahannya, menyinggung hasil seri melawan Reims dan duel versus Benfica di Liga Champions pada Selasa nanti.

Hal yang memicu kontroversi adalah tanda pagar alias tagar yang disisipkan Mbappe dalam statusnya itu.

Pertama, Mbappe menuliskan tagar #icicestparis yang merupakan salah satu slogan PSG.

Tagar kedua mengundang banyak pertanyaan karena Mbappe menuliskan #pivotgang.

Menurut pemberitaan sejumlah media Perancis, salah satunya RMC Sport, tagar #pivotgang itu kemungkinan merupakan sindiran Mbappe untuk taktik pelatih PSG, Christophe Galtier.

Konteksnya seperti ini. Pada 22 September silam, dalam sebuah wawancara usai laga UEFA Nations League kontra Austria (2-0), Mbappe berujar bahwa dirinya punya kebebasan lebih kala membela timnas Perancis ketimbang saat mentas buat PSG.

“Pelatih tahu ada pemain nomor 9 seperti Olivier Giroud yang membuat sibuk pertahanan lawan. Saya bisa berkeliling, menuju ruang kosong, meminta bola,” kata Mbappe.

Mengacu kepada pernyataan itu, Mbappe tampak lebih nyaman bermain dengan seorang pemain nomor 9 tulen semodel Olivier Giroud atau Karim Benzema.

Ketika membela PSG besutan Christophe Galtier, Mbappe mesti menjalankan peran berbeda, yakni sebagai pivot alias tumpuan utama di lini depan.

Selama meracik PSG, Galtier nyaris selalu mengandalkan taktik 3-4-1-2 , dengan Mbappe berfungsi sebagai ujung tombak.

Biasanya, Mbappe akan ditemani Neymar Jr di lini depan dan disokong Lionel Messi sebagai penyerang lubang.

Tagar #pivotgang dalam sebuah Instagram Story yang kemudian langsung dihapus Mbappe tadi dinilai merupakan serangan kepada straregi Galtier di PSG.

Sejatinya, wajar saja Mbappe merasa sebal usai laga imbang melawan Reims. Ia tak mendapatkan sokongan maksimal sebagai ujung tombak lantaran ketiadaan nama Neymar dan Messi di susunan starter PSG.

“Kylian Mbappe seperti anak yatim piatu tanpa Leo (Messi) dan Ney (Neymar. Seperti yang saya kira,” ujar pelatih PSG, Christophe Galtier, usai duel kontra Reims, seperti dikutip dari L’Equipe.

“Saya berpikir saat laga berlangsung, dalam rencana saya, saya melihat kolaborasi (Mbappe) dengan Ney terjadi pada beberapa momen,” tutur Galtier.

“Ney tak tampil sejak awal karena dia banyak bermain akhir-akhir ini. Jelas ketika dia masuk, kita melihat sebuah kolaborasi bagus,” ujar Galtier menambahkan.

“Karena itulah permainan kami pada babak kedua lebih menarik meski kalah secara jumlah pemain,” ucap Galtier menyorot PSG yang sejak menit ke-41 harus bermain dengan 10 orang karena Sergio Ramos menerima kartu merah.

Bukan kali ini saja Mbappe disebut bikin gempar ruang ganti PSG. Beberapa waktu silam, banyak bertebaran di media sosial video kegusaran Mbappe kepada Achraf Hakimi. 

Usai laga pekan kedua Liga Perancis versus Montepellier (5-2) pada 14 Agustus silam, nama Mbappe juga banyak dibahas seiring insiden berebut penalti dengan Neymar.

https://bola.kompas.com/read/2022/10/10/07000898/kylian-mbappe-kembali-guncang-ruang-ganti-psg

Terkini Lainnya

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke