Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kisah Aremanita di Kanjuruhan, Berjuang Hindari Gas Air Mata

KOMPAS.com - Laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 Arema FC versus Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022) malam WIB, menyisakan tragedi.

Ini memberikan pengalaman kelam bagi puluhan ribu penonton yang hadir di Stadion Kanjuruhan.

Penembakan gas air mata oleh pihak keamanan memicu kepanikan di tribune dan membuat suporter berlarian ke arah pintu keluar.

Alhasil, terjadi penumpukan massa yang berdesak-desak sehingga jatuh banyak korban jiwa.

Ajeng Imaniar Azizah, salah satu Aremania, menganggap penggunaan gas air mata itu berlebihan. Apalagi penembakan itu diarahkan langsung ke tribune penonton.

“Saya kecewanya itu kok gas air matanya diarahkan ke tribune? Kenapa gak dilempar di lapangan saja? Padahal di tribune banyak anak kecil dan ada juga yang hamil muda,” tuturnya.

Saat itu, ia nonton di tribune 10, lokasi yang menjadi sasaran lemparan gas air mata.

Alhasil, ia juga terpaksa ikut berlari mencari jalan keluar untuk menghindari gas air mata.

“Posisi duduk saya agak di atas. Jadi pas ada gas ditembakkan, saya naik ke atas lagi sampai menghadap ke tembok," ujar perempuan berusia 23 tahun ini.

"Saya coba tutup hidung pakai slayer dan masker, tapi gak begitu membantu.”

Kejadian itu terjadi begitu cepat dan tidak terkendali. Ajeng Imaniar Azizah yang datang bersama keponakan dan teman-temannya sampai harus terpisah saat berusaha menyelamatkan diri.

Meski berhasil keluar dari tribune, ia sempat linglung karena tidak mengetahui posisi para keponakannya tersebut.

Ia sempat meminta bantuan kepada seorang polisi, namun tidak mendapat respon.

“Saya datang ke stadion dengan keponakan saya, mereka berenam. Saya terpisah dengan enam anak ini,” ungkap warga yang tinggal di Kepanjen.

“Saya sempat ditolong polisi, tapi setelah itu ditinggal selama satu jam. Ada banyak orang lain yang datang nanya di mana keluarganya, tapi tidak direspons,” imbuhnya.

Ajeng Imaniar Azizah beruntung. Keponakannya tidak menjadi korban, begitu pula dengan dirinya.

Namun, orang-orang yang dikenalnya ada yang menjadi korban luka-luka. 

“Yang jadi korban itu ada anak tetangga saya. Dia bengkak karena terinjak-injak. Sepatunya hilang satu,” ujar perempuan berambut panjang.

“Tapi dia gak sampai dirawat di rumah sakit. Alhamdulillah bisa ditangani di rumahnya. Tapi dia sudah didata karena termasuk korban luka-luka,” imbuhnya.

Pada hari kedua, dia menyempatkan diri mengirim doa dan tabur bunga untuk para korban yang meninggal di monumen Singo Tegar.

Terlepas dari itu semua, ia menyesalkan kejadian ini bisa terjadi.

Ajeng menegaskan tidak trauma untuk kembali ke stadion. Namun ia mengingatkan supaya suporter bisa semakin dewasa.

“Kalau trauma sih tidak. Tapi di balik semua ini, kok bisa ada oknum yang sangat tidak bertanggung jawab?” pungkasnya.

https://bola.kompas.com/read/2022/10/04/11000008/kisah-aremanita-di-kanjuruhan-berjuang-hindari-gas-air-mata

Terkini Lainnya

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan  Indonesia atas Taiwan 1-0

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan Indonesia atas Taiwan 1-0

Liga Indonesia
Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Liga Spanyol
Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Badminton
Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Badminton
Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Badminton
Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke