Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pesan Luis Milla Pelatih Persib Untuk Seluruh Suporter di Indonesia

BANDUNG, KOMPAS.com - Tanggal 1 Oktober akan menjadi kenangan hari terburuk sepakbola Indonesia yang disebut tragedi Kanjuruhan.

Ratusan nyawa melayang begitu saja akibat berdesakan dan sesak nafas, setelah gas air mata ditembakan aparat kepolisian. 

Gas air mata diletupkan. Diduga untuk mengurai massa kerusuhan usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) malam. 

Saat itu pertandingan berakhir dengan keunggulan tim tamu Persebaya dengan skor 3-2 dalam pekan ke-11 Liga 1 2022-2023. 

Suporter Arema yang disebut Aremania tumpah ruah masuk ke dalam lapangan begitu selesainya laga.

Pelatih Persib Luis Milla memahami bagaimana perasaan suporter yang melihat tim kebanggaannya kalah di kandang. 

Namun suporter di seluruh Indonesia juga harus memahami jika sebuah tim sepakbola tak bisa terus memenangkan pertandingan.

Dibalik usaha kerja keras pemain, ada kalanya mereka kalah atau imbang. Setiap fans sepakbola juga harus belajar untuk siap menerima kekalahan. 

“Saya rasa orang-orang yang datang ke stadion tentu ingin menikmati pertandingan, menonton timnya meraih kemenangan,” kata Milla. 

“Tapi tentu tidak mungkin tim selalu menang, tidak mungkin bisa terus menerus meraih kemenangan. 

Pemain juga tentu saja ingin menang tapi itu kadang tidak mungkin terjadi,” paparnya. 

Ia cukup menyesalkan ada segelintir orang diantara mereka yang egois, merugikan orang yang sungguh-sungguh ingin menikmati jalannya pertandingan. 

Stadion sepakbola semestinya menjadi tempat yang ramah—bukan hanya untuk lelaki dewasa—tapi juga ramah untuk wanita juga anak-anak. 

“Namun ada beberapa oknum yang datang ke stadion untuk berkelahi, tidak menaruh respek kepada pemain atau orang-orang yang berada di stadion,” paparnya. 

“Karena stadion seharusnya ramah bagi semua orang baik itu lelaki dewasa hingga wanita maupun anak-anak,” sebut pelatih asal Spanyol ini. 

Tragedi Kanjuruhan harus menjadi pembelajaran untuk semua elemen terkait tentang berlangsungnya pertandingan.

Mulai dari pemerintah, keamanan, federasi, operator, klub, dan organisasi suporter.

Mereka harus menganalisa masalah tewasnya sekitar 130 suporter di Kanjuruhan agar tak terjadi lagi di kemudian hari. 

“Menurut saya penting untuk melakukan analisa yang besar mengenai situasi ini,” nilai Milla. 

“Dan semua pihak seperti klub, pemerintah, federasi, organisasi, pemain agar hal seperti ini tidak terjadi lagi kedepannya,” sebutnya.

https://bola.kompas.com/read/2022/10/03/21200078/pesan-luis-milla-pelatih-persib-untuk-seluruh-suporter-di-indonesia

Terkini Lainnya

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke