Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Arema FC Vs Persebaya - Dua Pelatih Adu Gengsi Bertaruh Rekor 23 Tahun Tak Terkalahkan

MALANg, KOMPAS.com - Pelatih Javier Roca dan Aji Santoso beradu gengsi pada pekan ke11 Liga 1 2022-2023 yang bertajuk derbi Jawa Timur antara Arema FC vs Persebaya Surabaya yang akan berlangsung di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022) malam.

Kedua pelatih mempertaruhkan rekor apik pertemuan kedua tim yang tak terkalahkan selama 23 tahun.

Mereka memiliki motivasi yang berseberangan dengan satu tujuan yang sama, yakni membawa kemenangan untuk tim nya masing-masing.

Javier Roca berambisi menang untuk memperpanjang rekor keperkasaan tim berjuluk Singo Edan di kandang. Kemenangan dijadikan harga mati, Ibarat hutang janji yang harus dipenuhi.

“Itu seperti seperti ditagih hutang. Sebenarnya itu luar biasa kalau Arema belum pernah kalah,” ujar pelatih asal Chile itu.

“Selain kita harus jaga itu, kita harus menjaga performa tim, harus meningkat sesuai dengan tuntutan manajemen dan Aremania,” imbuhnya.

Menurutnya derbi jatim ini juga menjadi ajang untuk menunjukan wajah baru Arema FC. Selama dua pekan terakhir ada proses peralihan gaya latihan dan bermain dari pelatih sebelumnya menjadi Arema FC ala Javier Roca seutuhnya.

Diharapkan pertaruhan gengsi ini bisa menjadi bahan bakar yang menyempurnakan permainan Arema FC.

“Selama ini dituntut kita bermain berbeda dari sebelumnya dan saat pertandingan akan kita terapkan,” tutur pelatih berusia 45 tahun.

“Dan kita harus jaga rivalitas itu dan dapat 3 poin. paling tidak kita harus jaga dari rekor itu sebagai tim pelatih dan pemain,” pungkasnya penuh motivasi.

Disisi Persebaya, Aji Santoso tak kalah ambisius. Ia cukup percaya diri bawah Persebaya akan membuat cerita yang berbeda dari 23 tahun terakhir.

Sebab ia bersama Persebaya sudah pernah berhasil mematahkan catatan historis yang berusia lebih dari dua dekade lamanya. Karena bukan hal yang mustahil bagi Persebaya untuk mengulang hal yang sama pada derbi jatim di Stadion Kanjuruhan Kepanjen kali ini.

“Saya ketika melatih Persebaya juga pernah mematahkan rekor mengalahkan Persija Jakarta di kandang, yang mana kalau tidak salah lebih dari 25 tahun Persebaya tidak pernah menang lawan Persija,” kata pelatih berusia 52 tahun itu.

“Tetapi ketika saya bermain di sana menang 2-1. Artinya apa? dalam sepakbola semua bisa terjadi,” imbuhnya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Aji Santoso berseru kepada seluruh pemainn tim berjuluk Bajul Ijo untuk mengeluarkan seluruh kemampuan.

Ia mempertegas kembali bahwa Arema FC memang sulit dikalahkan saat tampil di kandang sendiri. Namun peluang untuk menang itu akan selalu tersedia bagi yang mau berusaha.

“Memang tidak mudah untuk mengalahkan di kandang. Tetapi itu dalam sepakbola tidak ada yang tidak mungkin,” ucap pelatih berlisensi AFC Pro.

“Saya akan berusaha maksimal mungkin dalam pertandingan nanti supaya kita bisa dapat poin syukur-syukur kita bisa mematahkan rekor yang sudah bertahun-tahun Persebaya belum menang,” imbuhnya.

https://bola.kompas.com/read/2022/10/01/08400038/arema-fc-vs-persebaya-dua-pelatih-adu-gengsi-bertaruh-rekor-23-tahun-tak

Terkini Lainnya

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke