KOMPAS.com - Kutukan 61 tahun membayangi timnas Inggris menjelang pertandingan tandang kontra Italia.
Duel Italia vs Inggris merupakan laga Liga A3 UEFA Nations League yang akan dihelat di Stadion San Siro, Milan, pada Sabtu (24/9/2022) dini hari WIB.
Timnas Inggris akan menghadapi tantangan berat karena sudah 61 tahun tidak pernah menang di tanah Italia.
Kali terakhir timnas Inggris berjaya di Negeri Pizza terjadi pada laga uji coba tahun 1961.
Timnas Inggris yang kala itu masih diperkuat Sir Bobby Charlton sukses menghancurkan Italia 3-1 di Stadion Olimpico, Roma.
Setelah itu, timnas Inggris tidak pernah lagi berhasil meraih kemenangan dalam tujuh kunjungan ke Italia.
Rincian statistik tujuh pertandingan terakhir timnas Inggris di Italia adalah dua kali imbang dan menelan lima kekalahan.
Secara head to head, timnas Inggris juga gagal mengalahkan Italia pada lima pertemuan terakhir di semua ajang.
Salah satu dari lima pertemuan terakhir timnas Inggris dan Italia adalah final Euro 2020.
The Three Lions, julukan timnas Inggris, ketika itu gagal menjadi juara setelah tumbang 3-4 (1-1) dari Italia lewat babak adu penalti.
Kekalahan timnas Inggris itu terasa lebih menyakitkan karena terjadi di rumah mereka sendiri, Stadion Wembley.
Tugas timnas Inggris dini hari nanti semakin terlihat berat karena mereka sedang menghadapi periode buruk gagal menang empat kali beruntun.
Inkonsistensi itulah yang membuat timnas Inggris saat ini terpuruk di dasar klasemen Liga A3 UEFA Nations League dengan koleksi hanya dua poin.
Jika nanti kalah dari Italia, pasukan Gareth Southgate akan terdegradasi ke Liga B pada UEFA Nations League edisi selanjutnya.
Melihat Inggris sedang terpuruk, Roberto Mancini selaku pelatih timnas Italia tetap memilih waspada.
Mancini menilai timnas Inggris tetaplah tim berkualitas meskipun gagal meraih kemenangan pada empat pertandingan terakhir.
"Inggris adalah tim hebat. Mereka menunjukkan kualitas pada Euro 2020 dan jauh sebelumnya," kata Mancini dikutip dari BBC Sport.
"Saya menganggap Inggris salah satu tim terbaik di dunia. Mereka memiliki banyak pemain bertalenta terutama di sektor penyerang," ucap Mancini.
"Timnas Inggris tidak hanya memiliki Harry Kane yang merupakan pemain luar basa. Inggris juga memiliki banyak pemain muda yang bisa membuat perbedaan," tutur mantan pelatih Inter Milan itu.
"Jadi, ini akan menjadi pertandingan yang sulit untuk kami," ucap Mancini menambahkan.
Sama seperti Inggris, timnas Italia juga sangat membutuhkan kemenangan meski untuk kepentingan berbeda.
Timnas Italia membutuhkan tiga poin untuk menjaga asa lolos ke fase gugur UEFA Nations League.
Gli Azzurri, julukan timnas Italia, saat ini masih menempati peringkat ketiga klasemen Liga A3 dengan koleksi lima poin dari empat laga.
Pasukan Roberto Mancini untuk sementara tertinggal dua angka dari Hungaria yang duduk di puncak klasemen.
https://bola.kompas.com/read/2022/09/23/10200018/italia-vs-inggris-the-three-lions-hadapi-kutukan-61-tahun