Pencapaian Timnas Indonesia pada 2022 Jadi Sorotan Media Asing

KOMPAS.com - Media mancanegara turut memberitakan perkembangan timnas Indonesia sepanjang 2022. Pencapaian skuad Garuda di tingkat senior dan kelompok umur jadi sorotan.

Timnas Indonesia punya sepak terjang bagus dalam setahun terakhir di semua kompetisi, baik senior maupun kelompok umur.

Timnas senior Indonesia berhasil melangkah ke putaran final Piala Asia 2023 lewat jalur runner-up terbaik.

Tak mau kalah dari kakak tingkatnya, timnas U20 Indonesia juga meraih tiket putaran final Piala Asia U20 2023.

Bedanya, timnas U20 Indonesia lolos dengan menyandang status juara grup. Garuda Nusantara mengungguli Vietnam.

Kemudian, di level U16, timnas Indonesia menjadi juara Piala AFF U16 yang digelar di Yogyakarta, Agustus lalu.

Pencapaian timnas Indonesia sepanjang 2022 tersebut mendapat perhatian dari media asal China, Sohu.

Sohu memprediksi peta kekuatan sepak bola Asia Tenggara saat ini akan kembali bergeser sehubungan dengan perkembangan yang ditunjukkan Indonesia.

Dahulu, Thailand adalah tim paling kuat yang berada di kawasan Asia Tenggara sampai akhirnya bisa disaingi Vietnam.

Kini, mereka memprediksi bahwa Indonesia lah yang akan mematahkan dominasi Vietnam di kawasan Asia Tenggara.

"Sepak bola Asia Tenggara selalu memiliki satu atau dua kuda hitam perkasa di turnamen kontinental," tulis Sohu pada Selasa (20/9/2022).

"Dulu Thailand, sekarang Vietnam, dan tidak menutup kemungkinan ke depan Indonesia akan lebih banyak lagi meraih kemenangan," Sohu menambahkan.

Lebih lanjut, Sohu melihat timnas Indonesia bisa menjadi tim kejutan di masa depan. Oleh sebab itu, mereka memperingatkan timnasnya buat waspada.

"Dari apa yang terjadi, bisa dilihat bahwa di masa depan kita (China) tidak hanya waspada terhadap Vietnam saja, tetapi juga harus hati-hati dengan Indonesia," tulis Sohu.

"Dalam beberapa kejuaraan antar negara-negara Asia Tenggara terkini, Indonesia menunjukkan kekuatan yang luar biasa," imbuh Sohu.

"Sebelum timnas Indonesia muncul sebagai kuda hitam secara tiba-tiba, China harus waspada," pungkas Sohu. (Sasongko Dwi Saputro).