4 Peristiwa Penting Shin Tae-yong pada 2022, Asia Kami Datang!

KOMPAS.com - Terdapat empat peristiwa penting yang telah dilalui Shin Tae-yong bersama timnas Indonesia pada 2022. Semuanya berhubungan dengan Piala Asia.

Shin Tae-yong mulai memperlihatkan kepada publik sepak bola Tanah Air bagaimana tangan ajaibnya bekerja.

Pada 2022, juru taktik asal Korea Selatan tersebut menorehkan beberapa catatan apik bersama timnas Indonesia, baik senior maupun kelompok umur.

Lolos ke Piala Asia tentu menjadi pencapaian tertinggi Shin Tae-yong, tetapi itu bukan satu-satunya.

Berikut empat peristiwa penting yang telah dilalui Shin Tae-yong bersama timnas Indonesia pada 2022:

1. Menang lawan negara Timur Tengah

Peristiwa penting pertama adalah Shin Tae-yong berhasil mengakhiri kutukan tak pernah menang Indonesia atas negara Timut Tengah.

Momen itu terjadi pada laga matchday pertama Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 melawan Kuwait, 8 Juni 2022.

Dalam laga yang digelar di Stadion Stadion Jaber Al-Ahmad, Kuwait City, Kuwait, timnas Indonesia menang tipis 2-1 atas tuan rumah.

Sempat tertinggal lebih dulu, skuad Garuda mampum membalikkan keadaan lewat gol-gol dari Marc Klok dan Rachmat Irianto.

Sebelum mengatasi Kuwait, timnas Indonesia tercatat tidak pernah menang melawan negara-negara Timur Tengah selama 11 tahun atau 3.934 hari.

2. Lolos ke Piala Asia 2023

Shin Tae-yong mengantarkan timnas Indonesia ke Piala Asia 2023 setelah menjadi salah satu dari lima runner-up terbaik dari babak kualifikasi.

Di klasemen akhir Grup A, Indonesia berada di peringkat kedua dengan koleksi enam poin dari tiga pertandingan.

Timnas Indonesia mendampingi Yordania (9 poin), yang lolos ke putaran fina Piala Asia 2023 sebagai juara Grup A.

Ini adalah kali pertama Indonesia lolos ke pentas Piala Asia via jalur kualifikasi setelah 19 tahun.

Sebelum ini, kali terakhir Indonesia memastikan tiket putaran final Piala Asia via jalur kualifikasi adalah pada 2003.

Selain itu, Dengan keberhasilan ini, timnas Indonesia pun mengakhiri penantian panjang untuk mentas di Piala Asia. 

Sebelumnya, kali terakhir Indonesia tampil di Piala Asia adalah pada edisi 2007 alias 15 tahun lalu. 

Kala itu, Indonesia menjadi tuan rumah bersama Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

Sejak ditunjuk sebagai pelatih timnas Indonesia pada 2019, Shin Tae-yong tercatat belum pernah menang atas Vietnam.

Namun, catatan buruk tersebut berakhir pada Minggu (18/9/2022) malam di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Saat itu, timnas U20 Indonesia racikan STY menang 3-2 atas Vietnam pada laga terakhir Grup F Kualifikasi Piala Asia U20 2023.

Tiga gol Garuda Nusantara yang bersarang ke gawang Vietnam masing-masing dicetak oleh Marselino Ferdinan (60'), Muhammad Ferrari (82'), dan Rabbani Tasnim (85'). 

Sementara itu, dua gol Vietnam tercipta melalui bunuh diri Ferrari (66') dan aksi Dinh Xuan Tien menit ke-79.

Sebelum ini, Shin Tae-yong selalu gagal menaklukkan Vietnam dalam empat empat kesempatan (2 imbang, 2 kalah, baik di level senior maupun kelompok umur.

4. Lolos ke Piala Asia U20 2023

Kemenangan atas Vietnam memastikan timnas Indonesia menjuarai Grup F Kualifikasi Piala Asia U20 2023.

Garuda Nusantara meraup poin sempurna, sembilan, setelah selalu menang dalam tiga pertandingan di fase grup.

Status juara grup tersebut otomatis mengantarkan Indonesia ke putaran final Piala Asia U20 yang akan digelar di Uzbekistan tahun depan.

Indonesia tercatat sudah pernah 17 kali tampil di Piala Asia U20 (dulu bernama Piala Asia U19) dan tahun depan akan menjadi penampilan yang ke-18.

Prestasi terbaik Indonesia dalam sejarah turnamen sepak bola usia muda Asia tersebuta adalah menjadi juara pada edisi 1961. 

Kala itu, Indonesia menjadi juara bersama dengan Burma (sekarang Myanmar) pada turnamen yang digelar di Thailand.