Kekecewaan Pelatih Malaysia Usai Gagal Lolos ke Piala Asia U20 2023

KOMPAS.com - Pelatih timnas U20 Malaysia, Hassan Sazali Waras, kecewa karena timnya gagal lolos ke Piala Asia U20 2023.

Timnas U20 Malaysia dikalahkan Korea Selatan 2-6 pada laga pamungkas Grup E Kualifikasi Piala Asia U20 2023 di MFF Stadium, Ulaanbatar, Mongolia, Minggu (18/9/2022).

Kekalahan dari Korea Selatan memupus mimpi Malaysia ke Piala Asia U20 yang akan digelar di Uzbekistan tahun depan.

Satu hal yang membuat Hassan Sazali begitu kecewa adalah kartu merah yang diterima pemainnya, Ubaidullah Shamsul, pada menit ke-67.

Bek tengah Malaysia itu harus diusir wasit karena menerima kartu kuning, setelah memprotes keputusan hakim garis yang memberikan tendangan sudut kepada Korsel.

Saat itu, Harimau Malaya tengah tertinggal 1-3 dari Korsel. Menurut Hassan Sazali, timnya telah mendapatkan ritme bermain yang bagus.

Akan tetapi, kartu merah telah merusak rencana Malaysia untuk membalikkan keadaan hingga pada akhirnya takluk 2-6.

"Kami tidak boleh mendapatkan kartu merah karena mengganggu ritme permainan. Situasi ini membutuhkan kekuatan semua pemain untuk membuat gol," kata Sazali dikutip dari Harian Metro.

"Keputusan yang dibuat menghancurkan semua rencana karena pada babak kedua setelah mencetak gol, kami bermain bagus, tetapi kartu merah merusaknya," ucapnya.

"Saya selalu mengingatkan para pemain agar waspada sehingga tidak menghadapi masalah seperti ini (kartu merah)," ujarnya.

Malaysia gagal ke Piala Asia U20 2023 Uzbekistan karena hanya finis ketiga di klasemen Grup E kualifikasi.

Harimau Malaya mengemas empat poin seperti Mongolia yang menjadi runner-up, tetapi kalah produktivitas gol.

Sementara itu, Korea Selatan lolos sebagai juara Grup E dengan raihan sempurna, yakni sembilan poin.

Adapun sebanyak 15 tiket diperebutkan untuk ke putaran final Piala Asia U20.

Masing-masing juara grup (A-J) di kualifikasi lolos otomatis ke Piala Asia U20, sementara lima tiket lainnya diraih lewat jalur runner-up terbaik.

Mongolia yang finis di atas Malaysia sebagai runner-up Grup E tetap gagal lolos karena kalah saing di klasemen runner-up terbaik.