Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Chelsea Pecat Tuchel, Bukan Kekalahan dari Dinamo Zagreb

KOMPAS.com - Chelsea membuat keputusan mengejutkan dengan memecat Thomas Tuchel pada Rabu (7/9/2022) sore WIB.

Keputusan itu dibuat pada pagi hari waktu lokal setelah kekalahan Chelsea pada matchday pertama Liga Champions 2022-2023, Selasa (6/9/2022).

Ya, Chelsea bersama Thomas Tuchel mengawali Liga Champions musim ini dengan kekalahan 0-1 dari tim asal Kroasia, Dinamo Zagreb.

Itu adalah kekalahan ketiga Chelsea dari tujuh pertandingan musim 2022-2023.

Namun, kekalahan dari Dinamo Zagreb ternyata bukan alasan utama manajemen Chelsea memecat Tuchel.

Dikutip dari BBC Sport, manajemen Chelsea sebenarnya sudah ingin memberhentikan Thomas Tuchel terlepas dari hasil laga kontra Dinamo Zagreb.

Keputusan memecat Tuchel merupakan hasil evaluasi 100 hari kepemimpinan pemilik baru Chelsea, Todd Boehly.

Lantas, apa yang menjadi dasar keputusan Todd Boehly dan manajemen Chelsea memecat Tuchel?

Menurut BBC Sport, ada beberapa faktor yang bermain. Salah satu darinya adalah hubungan antara Thomas Tuchel dengan pemain dan manajemen Chelsea yang dikatakan renggang dalam beberapa waktu terakhir.

Tuchel dikabarkan kurang komunikatif sehingga kehilangan kepercayaan dari pemain-pemain Chelsea dan juga manajemen tim.

Adapun hubungan Tuchel dan Todd Boehly sendiri disebut sudah kurang harmonis sejak tur pramusim Chelsea di Amerika Serikat.

Faktor lain yang membuat Chelsea memecat Thomas Tuchel adalah rencana jangka panjang Todd Boehly.

Pengusaha asal Amerika Serikat itu disebut menginginkan pelatih dengan rencana jangka panjang yang memperhatikan pemain muda.

Menurut BBC Sport, Tuchel gagal memenuhi ambisi Boehly tersebut.

Adapun faktor ketiga yang menyebabkan Chelsea memecat Tuchel berkaitan dengan aktivitas transfer pada bursa musim panas tahun ini.

BBC Sport mengklaim bahwa Tuchel mendadak kurang terlibat dalam urusan pembelian pemain menjelang akhir bursa transfer musim panas.

Secara keseluruhan, Chelsea menggelontorkan uang sebesar 278,4 juta pounds atau sekitar Rp 4,9 triliun untuk mendatangkan 10 pemain baru.

Angka itu menjadi rekor pengeluaran tim terbanyak dalam sejarah bursa transfer Liga Inggris.

BBC Sport menyebut pemebelian Chelsea awal musim ini adalah hasil kolaborasi antara Tuchel dan manajemen tim termasuk Todd Boehly.

Jika klaim BBC Sport benar, Pierre Emerick-Aubameyang dan Wesley Fofana kemungkinan besar bukan pemain pilihan Thomas Tuchel.

Sebab, Aubameyang dan Wesley Fofana merapat ke Chelsea pada detik-detik terakhir penutupan bursa transfer musim panas tahun ini.

Setelah mengeluarkan banyak uang untuk belanja pemain, Chelsea kini juga harus merogoh kocek mereka setelah memecat Tuchel.

Daily Mail menyebut Chelsea harus memberi pesangon ke Tuchel sebesar 15 juta pounds atau sekitar 255,9 miliar.

Kompensasi perpisahan itu tidak lepas dari kontrak Tuchel di Chelsea yang sebenarnya masih tersisa dua tahun lagi atau akan habis pada Juni 2024.

Terdekat, Chelsea dijadwalkan melakoni Derbi London melawan Fulham pada matchday ketujuh Liga Inggris, Sabtu (10/9/2022) malam WIB.

Chelsea kemungkinan besar akan didampingi oleh pelatih sementara atau caretaker pada laga kontra Fulham.

Adapun tiga kandidat kuat pengganti Tuchel adalah Graham Potter (Brighton & Hove Albion), Mauricio Pochettino, dan Zinedine Zidane.

Dikutip dari Sky Sports, manajemen Chelsea dan Todd Boehly dikabarkan sudah menjadwalkan pertemuan dengan Graham Potter di London dalam waktu dekat.

https://bola.kompas.com/read/2022/09/07/20330718/alasan-chelsea-pecat-tuchel-bukan-kekalahan-dari-dinamo-zagreb

Terkini Lainnya

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Internasional
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke