Pelatih Persikabo Jadi Bobotoh: Dukung Persib, Bicara Efek Luis Milla

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persikabo 1973, Djadjang Nurdjaman, didapati hadir di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang menjadi arena laga Persib vs RANS Nusantara FC.

Djadjang Nurdjaman memang datang untuk menonton langsung pertandingan Liga 1 2022-2023 antara Persib vs RANS Nusantara FC, Minggu (4/9/2022) kemarin.

Pertandingan Persib vs RANS Nusantara berakhir dengan kedudukan 2-1 untuk kemenangan tuan rumah.

Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman, sengaja menyempatkan menonton pertandingan Persib.

Selain menemani keluarganya yang ingin mendukung Persib, ia sekalian mengintip peta kekuatan dua tim yang bertanding, baik Persib atau RANS Nusantara FC. 

Secara kebetulan, Persikabo 1973, klub yang sekarang ditukangi Djanur, belum bertemu dua tim tersebut di Liga 1 2022-2023.

“Kehadiran di sini memang nonton saja Persib lawan RANS, kebetulan keduanya belum pernah lawan Persikabo (di Liga 1 2022-20223), sekalian mengintip,” kata Djanur.

Namun, Djadjang Nurdjaman tetap membawa misi sebagai seorang profesional. Ia sekalian melihat permainan Persib di bawah arahan pelatih baru, Luis Milla.

“Kebetulan lagi di Bandung setelah pertandingan (Persikabo vs Borneo FC) kemarin. Sekarang ada dua calon lawan (Persib dan RANS). Sekalian memberikan support kepada Persib sebagai bobotoh ya,” ujarnya.

Diketahui, sebelumnya Laskar Padjadjaran baru saja memetik kemenangan penting dengan skor 3-2 saat melawan Borneo FC Samarinda pada Sabtu (3/9/2022) lalu.

Djanur juga memberikan selamat kepada Persib yang baru saja memetik kemenangan 2-1 atas RANS lewat gol David da Silva dan Ciro Alves.

Maung Bandung, julukan Persib, mulai meretas kebangkitan di era kepelatihan Luis Milla.

Djadjang Nurdjaman menilai permainan Persib cukup ada progres. Efek sentuhan Milla mulai terasa dan memberi perbedaan.

“Untuk Persib selamat ya atas kemenangannya 2-1. Kelihatan penampilan Persib mulai ada progresnya, mungkin karena kehadiran Luis Milla juga, ada dampaknya,” kata Djanur dalam kapasitas sebagai bobotoh.