SURABAYA, KOMPAS.com - Bali United harus membayar mahal kemenangan 1-0 atas Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat (3/9/2022) sore.
Tim dokter mengkonfirmasi dua pemain mengalami cedera dalam, yakni M Rahmat dan Irfan Jaya.
Keduanya mengalami cedera saat memasuki waktu tambahan di babak kedua. Menariknya cedera yang didapatkan merupakan hasil duel dengan bek muda Persebaya, Rizki Ridho.
M Rahmat cedera terlebih dahulu setelah di tackle bersih Rizki Ridho. Kemudian Irfan Jaya menyusul menepi karena mendapatkan tackle yang hampir sama dari bek berusia 20 tahun tersebut.
Ironisnya Irfan Jaya baru masuk satu menit pada pertandingan tersebut. Ia menggantikan Privat Mbarga pada menit ke-90+4 yang merasakan tidak nyaman pada kakinya.
Insiden jatuhnya kedua pemain sempat dianggap sebagai taktik untuk mengulur waktu. Sehingga sempat mematik protes dari pemain-pemain Persebaya.
Namun hal tersebut disanggah oleh laporan dari Dokter Tim Bali United, dr Ganda Putra.
“Untuk kondisi Rahmat dan Irja sudah stabil. Dari hasil X-ray untuk Rahmat terdapat cedera grade 1 pada sendi di bahu. Sementara irja ada retak pada tulang fibulanya,” terang Ganda.
Kabar baiknya kedua pemain dalam kondisi yang stabil. Dari hasil observasi sejauh ini, cedera dalam keduanya tidak membutuhkan tindakan operasi. Tapi Ganda mengungkapkan butuh waktu yang cukup panjang untuk memulihkan cedera keduanya.
Untuk saat ini dua pemain pilar tersebut dalam pantauan intensif dari tim dokter.
“Untuk Rahmat kita butuh waktu sekitar 2-3 minggu untuk proses healing (penyembuhan secara menyeluruh) dan mengejar full range of motion (Gerakan yang dilakukan di sekitar area dada),” tutur Ganda.
“Untuk Irja, kemungkinan 2 bulan, karena untuk tulang bagian retak itu menyatu sempurna butuh waktu kurang lebih sekitar 6 minggu. Ya total kurang lebih 6-8 minggu untuk dia bisa balik lagi ke lapangan,” pungkasnya.
https://bola.kompas.com/read/2022/09/03/15400008/dituduh-mengulur-waktu-dua-pemain-bali-united-terkonfirmasi-cedera-dalam-