Masa Pandemi Ibarat Sedot Insting Tajam Wander Luiz

KOMPAS.com - Wander Luiz sempat sangat menjanjikan pada awal kedatangannya ke Indonesia pada awal musim 2020. Namun, insting tajamnya seolah tersedot oleh masa pandemi yang melanda selama dua tahun terakhir.

Wander Luiz didatangkan Persib Bandung dari klub Vietnam, Becamex Binh Duong. Tidak banyak yang mengenal namanya kala itu. Namun, ia langsung memikat pendukung Persib ketika itu.

Pemain asal Brasil tersbut langsung bermain pada laga perdana Persib pada pekan pertama Liga 1 2020.

Ia sukses mencetak dua gol pada kemenangan 3-0 Persib atas Persela Lamongan.

Torehan golnya tidak berhenti sampai di sana. Ia menjadi momok bagi Arema FC dengan mencatatkan satu gol dan satu assist yang membawa Maung Bandung menang 2-1 atas tim Singo Edan tersebut.

Catatan serupa ditorehkan kala menghadapi PSS Sleman pada pekan ketiga Liga 1 2020. Persib lagi-lagi menang 2-1.

Namun, kompetisi dihentikan karena pandemi.

Wander Luiz yang sedang dalam momentum positif dengan mencetak empat gol dan dua assist dari tiga laga perdananya tiba-tiba berhenti di tempat.

Ia baru mendapatkan kesempatan merumput lagi pada Piala Mempora 2021. Namun, ia hanya bisa mencetak dua gol dan dua assist dari tujuh penampilannya bersama Persib.

Insting golnya menurun drastis begitu memasuki Liga 1 2021-2022 yang  dihelat dengan sistem semi-bubble. Ia harus puasa gol selama tujuh pekan berturut-turut.

Sampai pekan ke-17, Wander Luiz hanya bisa mencatatkan enam gol dan satu assist.

Suporter pun mendesak manajemen untuk melakukan evaluasi sampai akhirnya Persib dan Luiz mengakhiri kerjasama.

Meski demikian, peminat Wander Luiz masih ada di Indonesia. Selepas dari Persib ia langsung berseragam PSS Sleman di putaran kedua Liga 1 2021-2022 mulai pekan ke-19.

Lagi-lagi, insting golnya masih belum kembali. Meski selalu diandalkan tim berjuluk Super Elang Jawa di posisi ujung tombak ia hanya mampu mengemas lima gol dalam 16 pertandingan.

Sudah dua kali Wander Luiz gagal bersinar di dua klub Indonesia sebelum RANS Nusantara FC merekrut sang bomber untuk mengarungi Liga 1 2022-2023.

Pelatih Rahmad Darmawan mengakui bahwa keterlambatan pemain berusia 30 tahun tersebut bergabung bersama tim menjadi masalah sendiri.

Selain kebugaran, ia masih harus menyesuaikan dengan rekan-rekan barunya.

Dalam tiga laga bersama RANS FC sejauh ini, sang penyerang hanya bermain sebagai pemain pengganti. Baru ia turun sejak menit awal dan bermain penuh pada dua laga berikutnya.

"Dia masih belum berada di performa yang sebenarnya. Namun, akan kami giring dia ke arah sana," kata pelatih yang biasa disapa RD.

Wander Luiz berhasil mencetak gol debutnya pada laga pekan ke-6 Liga 1 2022-2023. Namun, RANS FC tetap harus kalah 4-2 dari Arema FC.

"Wander Luiz Memang sengaja kami mainkan dari awal, sejak pertandingan sebelumnya supaya dia semakin bugar dan kepercayaan diri kembali," pungkasnya.