Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

"Di Mana Kesopanan Barcelona?"

KOMPAS.com – Direktor Asosiasi Pemain Denmark, Michael Sahl Hansen, meminta Barcelona agar berhenti melakukan “bully” alias perundungan kepada Martin Braithwaite.

Barcelona semula memboyong Martin Braithwaite ke Camp Nou dari Leganes pada Februari 2020.

Saat itu, LaLiga memberikan lampu hijau kepada Barcelona untuk melakukan transfer darurat yang kontroversial.

Kala itu, Barcelona diberikan dispensasi melakukan transaksi di luar jendela transfer karena mereka kekurangan amunisi penyerang.

Martin Braithwaite, sang pemain asal Denmark, diberikan kontrak oleh Barcelona selama empat tahun hingga 2024.

Namun, Martin Braithwaite kini tidak ada dalam rencana Xavi Hernandez selaku juru taktik Barcelona.

Oleh karena itu, Barcelona berupaya untuk menendang keluar Martin Braithwaite secepat mungkin.

Barcelona melakukan demikian ke Martin Braithwaite agar dapat mengurangi tagihan upah mereka secara keseluruhan.

Sikap Barcelona itu mendapatkan kritik serius dari Direktur Asosiasi Pemain Denmark, Michael Sahl Hansen.

Michael Sahl Hansen bahkan sampai mengatakan bahwa Barcelona seperti melakukan penindasan terhadap Braithwaite.

“Perlakuan yang dialami Martin benar-benar tidak masuk akal,” ujar Michael Sahl Hansen dilansir dari Goal International.

“Sesuatu yang berada di antara intimidasi dan bullying. Sangat memalukan bagaimana Barcelona mencoba untuk mengeluarkan dia dari kontraknya, keluar dari pekerjaannya,” katanya menambahkan.

“Seorang pemain yang datang untuk menyelamatkan mereka ketika tengah tertekan sekarang berada dalam aib. Di mana kesopanan mereka?” tuturnya.

Menurut Michael Sahl, Barcelona seharusnya mematuhi kesepakatan yang sudah dibuat di awal dengan Martin Braithwaite.

“Sebuah kontrak adalah kontrak. FC Barcelona dan Martin berkomitmen dua tahun lagi,” kata dia.

“Martin harus terus memenuhi kewajibannya dari perjanjian, begitu juga dengan Barcelona,” tutur dia.

“Itu akan sesuai dengan cara salah satu klub terbesar di dunia memperlakukan pemain mereka dengan rasa hormat,” ujarnya lagi.

Ini bukan kali pertama Barcelona mendapatkan kritik soal tingkah laku mereka kepada anggota skuadnya.

Sebelumnya, eks pemain Real Madrid asal Belanda, Rafael van der Vaart, juga geram dengan perlakuan Barcelona kepada Frenkie de Jong.

Kala itu Barcelona tampak terkesan ingin mengusir Frenkie de Jong. Padahal, mereka masih mempunyai utang kepada sang gelandang.

“Anda tidak bisa memperlakukan pemain seperti itu,” ucap Rafael van der Vaar, eks pilar Tottenham Hotspur.

“Apakah Frenkie mempunyai gaji yang terlalu besar? Pertama, Anda sudah memberikan kontrak dan menyepakatinya."

“Anda seharusnya menyelesaikannya dengan baik, tidak seperti ini. Dewan ini adalah mafia dan mereka harusnya dihukum,” ucap dia.

https://bola.kompas.com/read/2022/08/19/16400038/-di-mana-kesopanan-barcelona-

Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Serie A: Italia Batal Kirim 6 Tim ke Liga Champions

Hasil dan Klasemen Serie A: Italia Batal Kirim 6 Tim ke Liga Champions

Liga Italia
Hasil Sevilla Vs Barcelona 1-2: Tiga Angka di Laga Pamungkas Xavi

Hasil Sevilla Vs Barcelona 1-2: Tiga Angka di Laga Pamungkas Xavi

Liga Spanyol
Southampton Kembali ke Premier League, Pembuktian Pelatih 'Tidak Seksi'

Southampton Kembali ke Premier League, Pembuktian Pelatih "Tidak Seksi"

Liga Inggris
Pratama Arhan Debut di Suwon FC, Mentas 3 Menit, Kena Kartu Merah

Pratama Arhan Debut di Suwon FC, Mentas 3 Menit, Kena Kartu Merah

Internasional
Southampton Promosi ke Premier League, Libas Leeds di Final Play-off

Southampton Promosi ke Premier League, Libas Leeds di Final Play-off

Liga Inggris
Bonucci Ucap Selamat Tinggal kepada Sepak Bola

Bonucci Ucap Selamat Tinggal kepada Sepak Bola

Liga Italia
Mbappe Tak Tergantikan di PSG, Enrique Butuh 6 Rekrutan Baru

Mbappe Tak Tergantikan di PSG, Enrique Butuh 6 Rekrutan Baru

Liga Lain
Jadwal Leg 2 Final Liga 1 Madura United Vs Persib: Modal Apik Maung

Jadwal Leg 2 Final Liga 1 Madura United Vs Persib: Modal Apik Maung

Liga Indonesia
Top Skor Liga 1, David da Silva Mantap di Puncak Usai Bobol Madura United

Top Skor Liga 1, David da Silva Mantap di Puncak Usai Bobol Madura United

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Madura United 3-0: Da Silva 'Sakti', Maung Pesta

Hasil Persib Vs Madura United 3-0: Da Silva "Sakti", Maung Pesta

Liga Indonesia
Klasemen MotoGP 2024 Usai GP Catalunya 2024: Bagnaia Tempel Jorge Martin

Klasemen MotoGP 2024 Usai GP Catalunya 2024: Bagnaia Tempel Jorge Martin

Motogp
Malaysia Masters 2024: Rinov/Pitha Lawan 'Om' Sendiri, Modal Olimpiade

Malaysia Masters 2024: Rinov/Pitha Lawan "Om" Sendiri, Modal Olimpiade

Badminton
HT Persib Vs Madura United: Dua Tim Buntu di Babak Pertama, Skor 0-0

HT Persib Vs Madura United: Dua Tim Buntu di Babak Pertama, Skor 0-0

Liga Indonesia
Hasil MotoGP Catalunya 2024: Bagnaia No 1 Usai Salip Martin, Marquez Podium

Hasil MotoGP Catalunya 2024: Bagnaia No 1 Usai Salip Martin, Marquez Podium

Motogp
Klub Maarten Paes FC Dallas Sambut Bendera Indonesia dengan Cinta

Klub Maarten Paes FC Dallas Sambut Bendera Indonesia dengan Cinta

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke