FIFA Bekukan Federasi Sepak Bola India, Apa Pengaruhnya untuk Indonesia?

KOMPAS.com - FIFA resmi menjatuhkan sanksi untuk All India Football Federation alias Federasi Sepak Bola India pada Selasa (16/8/2022).

Dalam keterangan resminya, FIFA menyebut bahwa AIFF telah melanggar statuta karena adanya intervensi dari pihak ketiga di tubuh federasi.

"FIFA memutuskan untuk menangguhkan AIFF dengan segera karena pengaruh yang tidak semestinya dari pihak ketiga, yang merupakan pelanggaran serius terhadap statuta FIFA," tulis pernyataan resmi FIFA.

"Penangguhan akan dicabut setelah perintah untuk membentuk komite administrator untuk mengambil alih kekuasaan Komite Eksekutif AIFF telah dicabut dan administrasi AIFF mendapatkan kembali kendali penuh atas urusan AIFF," FIFA menambahkan.

Hukuman dari FIFA ini tentu merugikan sepak bola India secara keseluruhan.

India terancam gagal menggelar Piala Dunia U17 Putri sesuai jadwal yakni pada 11-30 Oktober 2022.

"Penangguhan tersebut berarti bahwa Piala Dunia U17 2022 yang dijadwalkan berlangsung di India pada 11-30 Oktober 2022 saat ini tidak dapat diadakan di India seperti yang direncanakan," tulis FIFA.

Pengaruhnya terhadap Indonesia

Hukuman FIFA untuk India secara tak langsung juga membuat timnas Indonesia merasakan dampaknya.

Timnas Indonesia terancam gagal menggelar uji coba melawan India pada laga FIFA Matchday September mendatang.

Sebagaimana diketahui, India menjadi salah satu dari tiga tim yang dipilih PSSI untuk menjadi lawan uji tanding skuad Garuda. Selain India, juga ada Curacao dan Hong Kong.

Menurut Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, nantinya hanya ada dua negara yang akan dihadapi timnas Indonesia.

Jika India berhalangan, kemungkinan besar timnas Indonesia bakal bertanding melawan Curacao dan Hong Kong.

Untuk FIFA Matchday, tiga negara yang sudah jadi lawan tanding yaitu Curacao, rankingnya cukup bagus. Kemudian berikutnya ada Hong Kong dan India," kata Mochamad Iriawan.

"Jadi tiga negara itu saja yang nanti akan mengerucut jadi dua negara," tuturnya. (Arif Setiawan).