Kemenangan Bersejarah dan Dramatis PSM Makassar

GIANYAR, KOMPAS.com - PSM Makassar melaju ke babak final zona ASEAN AFC Cup 2022 setelah di partai semifinal menaklukkan Kedah Darul Aman FC dengan skor 2-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Selasa (9/8/2022) malam.

Dua gol sumbangan Yakob Sayuri dan Yuran Fernandes mengantarkan PSM pada kemenangan bersejarah di kancah Asia. Gol telat Kedah lewat Fayadh Zulkifli tidak kuasa menahan PSM mengukir sejarah baru.

PSM menjadi tim pertama asal Indonesia yang berhasil tembus ke babak final zona ASEAN AFC Cup. Format ini sendiri baru dipakai sejak 2017 lalu.

Semenjak itu, prestasi terbesar perwakilan Indonesia adalah ketika Persija Jakarta sampai di semifinal zona ASEAN AFC Cup 2018.

Tidak hanya ukiran sejarah, PSM menyegel kemenangan tersebut secara dramatis. Tim berjuluk Juku Eja ini kehilangan dua pemain lantaran diberi kartu merah oleh wasit.

Bek tengah asing Yuran Fernandes mendapat kartu kuning kedua di menit ke-62. Lalu giliran Agung Mannan yang mendapat kartu merah langsung pada menit ke-90+8.

Pelatih PSM Bernardo Tavares bersyukur pemain yang tersisa di lapangan terus menjaga intensitas dan soliditas permainan. Ini membuat lawan tidak mudah mengejar dan membalikkan keadaan.

"Saya ucapkan selamat kepada pemain saya. Mereka melakukan tugas yang luar biasa, apalagi dengan situasi kami harus bermain sembilan lawan sebelas,' kata pelatih berlisensi UEFA Pro.

"Kami juga berhasil mencatatkan sejarah sebagai klub pertama dari Indonesia yang melaju ke babak final zona ASEAN," imbuhnya.

Meski sempat kekurangan satu pemain selama 30 menit terakhir pertandingan, PSM tetap bisa membuat sejumlah peluang. Di samping itu, pertahanan tim juga tidak kendor sama sekali.

"Saat kami bermain dengan sepuluh lawan sebelas, kami tetap mendapatkan beberapa peluang untuk mencetak gol ketiga. Tetapi kami tidak dapat memanfaatkan peluang-peluang tersebut," tuturnya.

Ia menjelaskan bahwa gol yang dicetak lawan bukan berasal dari kelemahan di struktur pertahanan PSM. Hal itu terjadi karena Kedah memanfaatkan bola fairplay dengan sangat baik.

"Ada satu momen yang saya soroti saat kami memberikan bola fairplay kepada lawan. Mereka justru menggunakannya untuk menjadi assist gol mereka. Permainan tetap mereka lanjutkan dan saya belum pernah melihat hal ini terjadi," kata pelatih asal Portugal itu.

Berbekal kemenangan tersebut, PSM kini memastikan satu tempat di final yang akan berlangsung pada Rabu (24/8/2022) yang akan datang. PSM hanya tinggal menunggu pemenang antara Viettel FC dan Kuala Lumpur City FC.