Berbagai media Eropa mengabarkan bahwa Barcelona dan Manchester United sudah sepakat dengan transfer Frenkie de Jong pada Juli lalu.
Meski demikian, upaya Setan Merah untuk merekrut Frenkie de Jong tidak berjalan mulus.
Presiden Barcelona Joan Laporta serta masih bersikeras akan mempertahankan De Jong.
Di sisi lain, gelandang berkebangsaan Belanda itu dikabarkan menolak meninggalkan Barcelona.
Salah satu faktor yang membuat De Jong enggan pindah adalah masalah gajinya. Barca disebut masih memiliki hutang gaji terhadap sang pemain.
Selain itu, De Jong juga dikabarkan menolak pindah ke Man United karena kubu Setan Merah bakal absen dari Liga Champions musim depan.
Menyinggung soal masalah gaji, ada ironi tersendiri yang dialami De Jong.
Saat Barca memiliki masalah terkait tunggakan gaji, sang raksasa Catalan justru melakukan pergerakan besar pada bursa transfer musim panas 2022.
Sejauh ini, Blaugrana telah merekrut lima pemain anyar. Kelima pemain tersebut adalah Franck Kessie (gratis), Andreas Christensen (gratis), Raphinha, Robert Lewandowski, dan Jules Kounde
Jika ditotal, maka Barca telah menghabiskan 165 juta euro atau setara dengan Rp 2,5 triliun untuk belanja pemain.
Menurut laporan dari ESPN, Barca berada di urutan pertama sebagai klub dengan pengeluaran tertinggi pada musim panas 2022.
Situasi De Jong dan pergerakan kubu Catalan itu dipasar transfer mendapatkan kritik dari eks kiper timnas Belanda, Ronald Waterreus, yang menyebut Barca sebagai monster komersial.
"Saya tidak bisa lagi mendengar slogan 'Mes Que Un Club' (lebih dari sebuah klub)," kata Waterreus dilansir dari Diario Sport.
"Barcelona sekarang ini adalah monster komersial. Di mata saya, mereka melambangkan segala sesuatu yang membuat sepak bola modern begitu jelek."
Waterreus kesal dengan perlakukan Barca terhadap De Jong. Oleh karena itu, dia menilai bahwa sang kompatriot lebih baik pindah ke Man United.
"Cara mereka memeras Frenkie sekarang adalah contoh yang mengejutkan," tutur Waterreus.
"Saya harap dia menjaga konsistensi dan bertahan, kecuali dia diperas lebih jauh dan merusak peluangnya sendiri menuju Piala Dunia, lebih baik dia pergi ke United," ucapnya.
Dilansir dari Football Espana, De Jong akan melakukan pembicaraan penting dengan Barca dalam beberapa hari mendatang.
Blaugrana sendiri dilaporkan ingin melakukan penyesuaian gaji terhadap De Jong.
Mengenai hal tersebut, eks pemain Ajax Amsterdam itu dikabarkan bersedia memotong upah, tetapi ingin tunggakan gaji senilai lebih dari 14 juta euro dibayarkan Barca kepadanya.
Sementara itu, Barca juga masih sibuk untuk mencari dana tambahan agar bisa mendaftarkan pemain-pemain baru mereka musim depan.
https://bola.kompas.com/read/2022/08/07/17200098/barcelona-disebut-monster-komersial-de-jong-lebih-baik-ke-man-united