Pemain Korea Selatan Dapat Tindakan Diskriminatif dari Fans Klub Portugal

KOMPAS.com – Wolves meminta kepada UEFA untuk melakukan penyelidikan atas insiden diskriminatif yang didapatkan pemain mereka asal Korea Selatan, Hwang Hee-chan, ketika bertanding melawan klub Portugal, Farense.

Wolves melakoni pertandingan persahabatan melawan Farense sebelum memulai kampanye Liga Inggris musim 2022-2023.

Adapun pertandingan Farense vs Wolves telah tuntas berlangsung di Stadion Algarve pada Senin (1/8/2022).

Wolves sejatinya tertinggal 0-1 lebih dulu dari Farense seusai Christian Ponde mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-5.

Namun, Wolves berhasil membalasnya via aksi Hwang Hee-chan dari titik putih pada menit ke-56.

Selepas berhasil menuntaskan tugasnya menjadi algojo, Hwang Hee-chan mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan dari suporter Farense.

Hwang Hee-chan diduga mendapatkan tindakan diskriminatif dari penggemar Farense di Stadion Algarve.

Perlakuan kepada Hwang Hee-chan tidak bisa diterima oleh Wolves. Mereka mengatakan bahwa bakal melaporkan kejadian itu kepada UEFA.

“Kami sangat kecewa dengan laporan bahwa salah satu pemain kami menjadi sasaran perlakuan diskriminatif dari penggemar lawan saat bertanding malam ini kontra SC Farense,” tulis pernyataan resmi Wolves, dikutip dari Goal International.

“Kami akan melaporkan insiden itu ke UEFA dan meminta lawan kami dan otoritas terkait untuk menyelidikinya,” tambahnya.

“Kami memberikan dukungan penuh kepada pemain kami yang bersangkutan,” lanjut keterangan Wolves.

Menurut keterangan Wolves, seluruh tindakan rasial tidak bakal bisa diterima dan harus dilawan.

“Rasisme dalam bentuk apapun tidak dapat diterima dan tidak boleh dibiarkan tanpa adanya perlawanan,” kata Wolves.

Adapun Hwang Hee-chan telah melakoni 31 pertandingan bersama Wolves. Sang pemain sudah menorehkan lima gol dan satu assist.