Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hasil Indonesia Vs Filipina 2-0: Start Positif Garuda Asia di Piala AFF U16

Duel timnas U16 Indonesia vs Filipina merupakan laga perdana Grup A Piala AFF U16 2022 yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Minggu (31/7/2022) malam WIB.

Penyerang timnas U16 Indonesia, Arkhan Kaka Putra, berkontribusi atas dua gol Garuda Asia ke gawang The Azkals, julukan timnas Filipina, yang semuanya hadir pada babak pertama.

Gol pertama hadir dari bunuh diri kapten Filipina, Jared Pena, yang salah mengantisipasi umpan Arkhan pada menit keempat.

Pada menit ke-38, giliran Arkhan yang mencetak gol setelah sontekannya gagal dijangkau kiper lawan.

Setelah mencatatkan tripoin pertama, Garuda Asia akan menghadapi Singapura pada laga kedua Grup A, Rabu (3/7/2022).

Jalannya pertandingan Indonesia vs Filipina

Timnas U16 Indonesia tak cukup baik dalam memulai pertandingan. Mereka banyak ditekan, tetapi Filipina masih belum bisa memaksimalkan peluang.

Kendati demikian, timnas U16 Indonesia dapat melesakkan peluru pertama yang menghasilkan gol pada menit keempat.

Adalah Arkhan Kaka Putra yang menginspirasi serangan Garuda Asia. Dia melakukan akselerasi cepat dari sisi kanan dan berhasil memberikan umpan ke kotak penalti.

Kapten Filipina, Jared Pena, sebetulnya dapat memotong bola.

Akan tetapi, si kulit bulat malah masuk ke gawang sendiri sehingga terjadi gol bunuh diri.

Unggul 1-0 membuat Indonesia mulai keluar dari tekanan. Beberapa peluang open play dapat diciptakan, tetapi penyelesaian akhir belum efektif.

Pada menit kesembilan, Garuda Asia mencoba peruntungan melalui serangan lewat skema sepak pojok.

Sang gelandang Muhammad Kafiatur Rizky melakukan tendangan sepak pojok pendek.

Setelah menerima umpan pantuan, Rizky mengirimkan umpan ke tiang jauh.

Umpan tersebut mengancam gawang Filipina. M Iqbal Gwijangge lalu mencoba menanduk bola, tetapi terjadi pelanggaran.

Meski mulai bisa menekan Filipina, jalannya pertandingan terlihat berimbang. Kedua tim juga sama-sama belum menemukan pola permainan terbaik.

Sementara itu, peluang yang berbahaya lagi-lagi dapat diciptakan Garuda Asia.

Pada menit ke-20, Arkhan yang menerima crossing dari sisi kiri dapat menanduk bola.

Namun, upayanya hanya menyamping. Tujuh menit berselang, Garuda Asia mendapatkan hadiah tendangan bebas di depan kotak penalti The Azkals.

Muhammad Kafiatur Rizky yang mengambil tendangan bebas melepaskan tembakan kaki kiri. Namun, tembakannya dapat ditepis kiper lawan.

Menjelang akhir babak pertama, Filipina mulai jarang memberikan serangan ke gawang Indonesia.

Sementara itu, timnas U16 Indonesia beberapa kali menciptakan peluang lagi dan berhasil mencetak gol kedua pada menit ke-38.

Arkhan lagi-lagi terlibat dalam gol Garuda Asia. Kali ini, pemain asal Blitar itu melakukan sontekan yang berbuah gol usai menerima crossing dari sisi kiri.

Tak ada lagi gol yang tercipta pada babak pertama. Garuda Asia pun unggul 2-0 atas Filipina saat turun minum.

Jalannya pertandingan masih belum berubah pada awal babak kedua. Indonesia masih lebih rajin menebar ancaman.

Namun, gawang Indonesia sempat terancam pada menit ke-52. Andrika Fathir tak mampu mengembalikkan backpass yang sebetulnya tak kencang.

Beruntung bagi Indonesia, bola hanya keluar dan menghasilkan sepak pojok untuk kubu tamu.

Pada menit ke-54, Garuda Asia lagi-lagi membahayakan gawang Filipina melalui aksi Arkhan.

Kali ini, Arkhan yang menerima bola muntah usai mengenai tiang melakukan sundulan. Akan tetapi, upayanya tak menemui target.

Memasuki pertengahan baba kedua, Indonesia mulai melakukan pergantian. Pelatih Bima Sakti memasukkan Ji Da Bin (gelandang) dan Arjuna Tri Wahyudi (Arjuna Tri Wahyudi).

Tak lama setelah masuk ke lapangan, Ji Da Bin nyaris mencetak gol. Namun, tembakan jarak dekatnya usai menerima bola muntah masih melambung.

Dominasi Indonesia atas Filipina terus berlanjut. Namun, penyelesaian akhir kerap tak klinis, sementara lawan juga bertahan dengan disiplin.

Hingga akhir laga, papan skor tetap tak berubah. Alhasil, Indonesia menang 2-0 atas Filipina.

INDONESIA vs FILIPINA 2-0 (Pena GBD 4', Arkhan 38')

INDONESIA: 28-Andrika, 2-Rizdjar, 14-Sulthan, 20-Habil, 21-M Iqbal; 9-Rizky, 12-Narendra (10-Ji Da Bin 66'), 19-Zidan, 25-Afrisal (16-Yanuar 78'); 17-Nabil (22-Arjuna 66'), 8-Arkhan

Cadangan: 27-Andhika, 3-Fadel, 4-Andre, 5-Ridho, 6-Hanif, 7-Figo, 15-Akbar, 23-Femas, 26-Waly

Pelatih: Bima Sakti

FILIPINA: 1-Cesar; 3-Rosario (5-Joaquin 64'), 4-Matthaeus, 6-Alexander, 7-Sam (11-Julio 58'), 8-Jared, 9-Ekberg, 17-Jaryl (12-Shaun 77'), 18-Kent (16-Arvin 58'), 21-Lucas (20-Mateo 77'), 24-Marcus

Cadangan: 2-Benedict, 22-Christian, 10-Javier, 13-Trey, 14-Daniel, 15-Zeus, 19-Andres

Pelatih: Christopher Edim Pedimonte

https://bola.kompas.com/read/2022/07/31/21572418/hasil-indonesia-vs-filipina-2-0-start-positif-garuda-asia-di-piala-aff-u16

Terkini Lainnya

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke