Liga 1 2022-23: Persis Solo Tak Gentar Menghadapi Skuad Mewah Persija Jakarta

Tim berjulukan Laskar Sambernyawa ini siap meladeni aksi Persija Jakarta yang memiliki skuad mewah karena memiliki legiun asing yang berpengalaman di Eropa.

Pemain Persis Solo, Taufik, mengungkapkan hal tersebut. Dia menegaskan bahwa Persis Solo sudah sangat siap meredam Persija, yang menelan kekalahan pada pekan pertama.

Taufik percaya dengan kepemimpinan pelatih Persis Solo, Jacksen F Tiago, yang akan menerapkan strategi guna meredam permainan Macan Kemayoran, julukan Persija.

"Saya dan teman-teman sudah melakukan persiapan dengan baik selama tiga hari terakhir untuk melawan Persija Jakarta," ujar Taufik dikutip dari BolaSport.com.

Dia pun memuji kualitas pemain asing milik tim ibu kota tersebut. Keempat pemain asing Persija adalah Ondrej Kudela, Michael Krmencik, Hanno Behrens dan Abdulla Yusuf Helai.

Dua nama yang disebutkan pertama masih memperkuat timnas Ceko, bahkan mempunyai pengalaman bermain di pentas Liga Champions, kompetisi paling elite antarklub Eropa.

Adapun Hanno Behrens berasal dari Jerman. Dia banyak berkarier di negaranya sebelum berlabuh di Persija.

Sementara itu Abdulla Yusuf merupakan penyerang timnas Bahrain. Dia pun sudah lama berkarier di Eropa.

"Kami semua tahu bahwa banyak bintang yang bermain di Persija Jakarta dan itu bagus. Tapi kami juga mempunyai persiapan yang baik," ungkap Taufik.

"Semoga pertandingan ini memberikan hasil baik untuk Persis Solo."

Laga ini bakal menjadi pertemuan dua tim yang sedang terluka. Sebab, Persis dan Persija meraih hasil negatif pada pekan pertama Liga 1 2022-23.

Persis kalah 2-3 saat bertemu sesama tim promosi, Dewa United, di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, Senin (25/7/2022). 

Persija pun menelan kekalahan 0-1 saat tandang ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (23/7/2022), melawan sang juara bertahan, Bali United.

Persis Solo ke markas Persija Jakarta dengan kekuatan 25 pemain. Dua pemain asing Gerrard Artigas dan Aaron Evans resmi dilepas karena tidak sesuai kebutuhan tim. (Mochamad Hary Prasetya)